Auteur: KPKC Sinode GKI di Tanah Papua Datum:   29-01-2009 12:36

Mitra-mitra Yth,

hari ini, tanggal 29 Januari 2009, Hakim di Pengadilan Negeri Jayapura membebaskan Sabar Olif Iwanggin dari tuntutan hukum pidana karena tidak ditemukan bukti-bukti meyakinkan. Sebelumnya, pada bulan Nopember 2008, Jaksa Penuntut Umum menuntut hukuman penjara tiga setengah tahun kepada Sabar Olif Iwanggin. Setelah keputusan bebas hari ini, Sabar Olif Iwanggin langsung menelpon ke kantor KPKC dan mengucapkan terima kasih atas semua dukungan mitra-mitra baik di dalam maupun di luar negeri. "Kami akan memperjuangkan kebenaran terus", kata dia sebelum tutup telpon.

Juga tim KPKC ingin mengucapkan terima kasih banyak atas semua dukungan dan kooperasi dari mitra lokal, nasional dan internasional di dalam kasus ini. Di tingkat macam-macam ada upaya dan kerja keras dari saudara-saudari untuk membantu kasus Sabar Olif Iwanggin.

Hormat kami,
KPKC Sinode GKI di Tanah Papua
--
Justice, Peace and Integrity of Creation (JPIC) Desk
Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (KPKC) Bidang

Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (GKI)
Evangelical Christian Church in Papua
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Beste partners,

vandaag, 29 januari 2009, heeft de District Court Judge in Jayapura Sabar Olif Iwanggin vrijgesteld van strafrechtelijke vervolging, omdat het wettelijk gevonden bewijsmateriaal niet overtuigend was. Eerder, in november 2008, eistte de algemeen aanklager voor Sabar Olif Iwanggin een gevangenis straf tot drie en een half jaar . Zodra het besluit is vandaag was genomen, beldde Sabar Olif Iwanggin direct naar het kantoor van KPKC en bedankte voor de steun van alle partners, zowel in binnen- als in het buitenland. "Wij zullen blijven vechten voor de waarheid," zei hij vóór het sluiten van het gesprek.

KPKC team wil ook dank zeggen voor alle steun en medewerking in deze zaak van lokale partners, nationaal en internationaal. Op verschillende niveaus heeft iedereen hard gewerkt en zich ingezet om Sabar Olif Iwanggin te helpen.