Detik News – Jakarta -Mantan Presiden OPM, Nicholas Jouwe tampak kagum melihat seorang pria asal Papua di depannya. Pria itu Mayor (Mar) Daniel Kreuta, perwira menengah korps marinir TNI AL.

“Hebat, orang kita bisa jadi opsir (perwira),” ujar Nicholas sambil menepuk pundak Daniel.

Hal itu terjadi usai mantan petinggi OPM ini bertemu Menhan Purnomo Yusgiantoro di Kemhan, Jl Medan Merdeka Barat, Selasa (6/5/2010).

Selain bertemu Menhan, Nicholas dipertemukan dengan beberapa perwira TNI asal Papua. “Ini angkatan laut, marinir, seragamnya biru,” jelas pendamping Nicholas, Febiola Ohei.

Nicholas yang sempat lari ke Belanda dan tinggal di sana 50 tahun lamanya pun mengangguk-angguk. Dia mengaku senang, melihat putra Papua banyak yang bisa menjadi perwira. Menurutnya hal ini membuktikan tidak ada diskriminasi di TNI.

“Saya senang banyak orang Papua yang jadi opsir tinggi, tapi masih kurang banyak,” ujarnya.

Setelah kembali dari pelarian di Negeri Belanda, beberapa minggu lalu, Nicholas pun meminta seluruh warga negara Indonesia, setia pada NKRI. “Kita setia di belakang pemerintah,” tegas dia.

(rdf/mad)