Metrotvnews.com, Timika: Jenazah Daud Tinal, 28, warga Kompleks Tukinama, Kios Panjang, Kwamki Lama, Timika, Papua, akan dibakar pihak keluarga, Senin (18/1). Korban tewas tertusuk 23 panah saat warga Kompleks Tukinama-Kompleks Mambruk Dua bentrok, kemarin.

Puluhan orang berkumpul di halaman rumah Jacobus Kogoya, tokoh masyarakat Kwamki Lama untuk persiapan ritual pembakaran jenazah. Jenazah Daud telah diambil dari Rumah Sakit Umum Daerah Mimika ke Kwamki Lama dengan kawalan polisi, pagi tadi waktu setempat.

Di lain sisi, situasi di kawasan Kwamki Lama kini mencekam pascainsiden penyerangan, kemarin. Kepolisian Resor Mimika dan Detasemen B Brigade Mobil Kepolisian Daerah Papua menambahkan personelnya ke lokasi konflik. Mereka berupaya mencegah pertikaian kembali pecah.

Sekelompok orang dari Mambruk Dua menyerang Daud, petang kemarin. Sebelum ditemukan tewas, korban bersama dua rekannya berjalan dari arah hutan di sekitar perumahan TNI Angkatan Udara, Timika. Daud dan dua temannya dihujani anak panah.

Pertikaian di Kwamki Lama sudah berlangsung lebih dari dua pekan, sejak 5 Januari 2010. Perang pecah setelah Albert Mom, warga Mambruk Dua, ditemukan tewas. Kuat dugaan dia dibunuh warga Kompleks Tukinama.

Kendati sepakat dengan berbagai upaya perdamaian, pertikaian antara kedua kelompok terus berlanjut. Warga Mambruk Dua pernah berucap, tidak akan menghentikan serangan jika korban  tewas belum setimpal.