Ell, Pieter en Theo Kossay, Rahman Ramli, Harry Maturbongs, Maksilianus Mena, Marsel Kepata, 2013
Sistem Noken, Demokratiskah?
ISBN: 978-602-14581-0-5
Jayapura: Pieter Ell et al. Office of Advocate & Law Consultant, xl + 211 pag.
Menggapai sebuah konsensus apalagi dalam dunia politik dengan segala hingar bingarnya, tidak bisa sekali langkah. Dibutuhkan langkah ber-ulang ulang untuk tiba pada kesepakatan yang bisa merasionalisasi kepentingan dan aspirasi sebesar-besarnya jumlah warga dan memperkecil jumlah pihak yang tidak merasa enjoy dengan kesepakatan tersebut. Penggunaan sistem Noken dalam Pemilu di Papua merupakan portret dari tesis ini. Diperlukan sebuah wacana rakasa sebagai arena menyaring semua pendapat dan pandangan agar aplikasi sistem Noken dalam Pemilu di Papua ini mendapat pola dan mekanisme yang bebas dari cela ke-curangan. Buku Sistem Noken, Demokratiskah? Ini merupakan langkah awal menghadirkan wacana tersebut.
Pengertian kita tentang sistem Noken dalam Pemilu akan diperkaya oleh buku ini. Legal standing baik dari UUD 1945 sendiri maupun diperkuat oleh putusan Mahkamah Konstitusi dan Keputusan KPU Provinsi Papua yang disajikan dalam buku ini dapat menjadi semacam hand out untuk memasuki ruang diskusi bersama. Oleh karena itu, buku ini tentu sangat bermanfaat baik bagi praktisi hukum, birokrat, mahasiswa (khususnya Hukum, Politik, Pemerintahan, Filsafat, Sejarah, Antrpologi) dan semua pihak yang berminat membangun budaya dan kearifan lokal.
~~~~~~~~~~~~~~~
Is het Noken Systeem democratisch? Het gebruik van de Nokensysteem in het kiesstelsel in Papua is het onderwerp dat in dit boek wordt behandeld. In het traditionele Noken systeem spreken kiezers zich uit na het bereiken van consensus. Dit boek is de eerste stap die alle meningen en inzichten filtert in een discussie over de vraag of het Noken systeem in het kiesstelsel in Papua het patroon heeft dat gebreken en bedrog uitsluit. Dit boek is nuttig voor iedereen die geïnteresseerd is in de opbouw van cultuur en lokale wijsheid.