Metrotvnews.com, Timika: Jenazah Namon Kogoya, korban tewas dalam bentrokan antar kampung di Timika, Papua, Senin (18/1), diserahkan kepada keluarganya di Tunikama, Kios Panjang, Kwamki Lama.

Sebelum diserahkan kepada keluarga, jenazah disemayamkan di Rumah Sakit Umum Daerah setempat. Keluarga dan kerabat menyambut jenazah dengan haru. Kemudian jenazah mendapat penghormatan terakhir dari warga Tunikama. Sesuai tradisi adat, warga yang meninggal dalam perang jenazahnya akan dibakar. Dengan tewasnya Namon, jumlah bentrokan antara antara dua kelompok warga di Kelurahan Harapan Kwamki Lama, menjadi seimbang.
 
Sebelumnya, Namon tewas dengan 23 anak panah ditubuhnya Minggu dini hari. Ia  diduga dibunuh oleh warga Mambruk, musuh kelompok Tunikama. Kepala Kepolisian Sektor Mimika Baru Ajun Komisaris Polisi Lang Gia, menyatakan korban dikejar warga Mambruk. Karena, terkena panah korban tidak bisa melarikan diri lalu dibunuh beramai-ramai.