Diduga Akan Dikirim ke Puncak Jaya


JAYAPURA-Aparatkepolisian dari Polsek KP3 Udara Sentani, Rabu (23/6) kemarin sekitarpukul 12.00 WIT berhasil menggagalkan upaya penyelundupan amunisi kewilayah pegunungan tengah Papua.
Amunisi tersebut berhasildiamankan dari pesawat Manunggal Air yang akan terbang menuju keBandara Wamena, Jayawijaya. Diduga kuat, amunisi tersebut akan dikirimke kelompok kriminal bersenjata yang selama ini berbuat ulah di PuncakJaya.

 

Adapun amunisi yang berhasil digagalkan itu adalah caliber 5.56 mm sebanyak 38 butir, AK 47 sebanyak 7 butir dan 1 magazen M16.
"Modus pengiriman amunisi tersebut tergolong rapih, karena dimasukkanke dalam peralatan elektronik jenis amplifier dan dilakban, sehinggasempat mengecoh petugas. Namun berkat kesigapan dan kecurigaan petugas,akhirnya upaya penyelundupan itu berhasil dibongkar," ungkap KepalaBidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua, Ajun KomisarisBesar Polisi, Wachyono ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos melaluitelepon selulernya, Rabu (23/6) kemarin.
Dikatakan, langkah-langkahyang dilakukan saat ini melakukan pencarian siapa pemilik amunisitersebut, termasuk pengirimnya juga menjadi target pencarian.
"Meskipun di bungkus dos amplifier itu tertulis nama penerimaberinisial IL, namun kami masih akan melakukan penyelidikan," tuturnya.
Kapolres Jayapura AKBP Matius D Fakhiri, SIK saat ditanyaCenderawasih Pos mengungkapkan, amunisi tersebut awalnya akan dikirimmelalui jasa cargo Manunggal Air dengan modus dibungkus di dalamamplifier untuk mengelabuhi petugas.
Namun, karena petugas yangbertugas di cargo tersebut mencurigai barang tersebut, sehingga saatitu juga amplifier yang dibungkus di dalam karton itu langsungdigoyang-goyang.
Nah, saat bungkusan karton itu digoyang-goyang,dari dalam karton ada sesuatu yang berbunyi dan sangat mencurigakan.Penasaran dengan bunyi barang dari dalam karton itu, petugas lantasmembuka karton tersebut.
Setelah, bungkusan karton itu dibuka,ternyata dari dalam amplifier masih terdengar sesuatu benda, sehinggapetugas berusaha membuka isi amplifiernya. Setelah dibuka, ternyataberisi amunisi-amunisi.
Untuk pengembangan kasus ini, kataKapolres, pihaknya telah mengirim petugas ke Wamena untuk menyelidikiorang yang dituju, namun hingga jam 6 sore kemarin, kiriman barangtersebut belum juga diambil.
Disinggung apakah upayapenyelundupan amunisi ini ada kaitannya dengan peristiwa penyeranganoleh kelompok kriminal bersenjata di Puncak Jaya beberapa waktu lalu,Kapolres mengatakan, ada dugaan ke arah itu.
Karenanya, untukmengungkap kepemilikan amunisi dan tujuan untuk apa, pihaknya bersamajajaran Polres Jayawijaya masih melakukan penyelidikan di lapangan.(nal/mud/fud) (scorpions- ngutip : cepos com )