Yumame:BMP Perjuangkan Kepentingan Siapa?
Sementara itu, Barisan Merah Putih (BMP) Provinsi Papua menilai gelombang aksi demontrasi masyarakat di Jayapura dan beberapa kota lainnya di Papua akhir-akhir ini ditenggarai sebagai bentuk provokasi Majelis Rakyat Papua (MRP).
Tudingan provokatif ini dilontarkan Ketua DPP BMP Papua Ramses Ohee menanggapi aksi massa hari ini yang rencananya akan melakukan longmarch dari Sekretariat Majelis Rakyat Papua (MRP) di Kota Jayapura ke Sekretariat DPRP di Jayapura.
“Ini semua adalah perbuatan MRP, dan Agus Alua, kegiatan ini anarkis, orang itu harus dituntut, diadili dan diminta pertanggungjawaban, karena banyak orang menjadi terganggu kenyamanannya,” tegas Ramses di kediamannya di Waena Kampung Jayapura, Rabu (7/7) sore kemarin.
Walaupun aksi demontrasi baru akan dilaksanakan hari ini, namun Ohee sudah memastikan bahwa aksi demonstraasi yang digelar hari ini akan berakhir ricuh oleh karena itu Ohee meminta kepada aparat penegak hukum agar mengambil tindakan kepada para pemimpin aksi.
Ramses menyebutkan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh kelompok yang menamakan dirinya Forum Demokrasi Rakyat Papua Bersatu tersebut telah meresahkan kehidupan berbangsa dan bernegara di Tanah Papua dengan memobilisasi massa untuk melakukan aksi perlawanan terhadap pemerintah.
“Sebaiknya kita bersama-sama membangun Papua, dan berpikir untuk masa depan yang lebih baik,” singgungya.
Sementara itu Koordinator Aksi Demonstrasi, Salmon Yumame SE., MM., kepada wartawan di Abepuran mengatakan, tudingan Barisan Merah Putih (BMP) tersebut tidak harus ditanggapi serius, pasalnya tudingan itu bukan datang dari kepentingan mayoritas rakyat di Tanah Papua.
“Kalau mau dilihat, BMP itu sebenarnya perjuangkan aspirasi siapa, apakah aspirasi mayoritas rakyat Papua atau hanya aspirasi segelintir orang, atau aspirasi lembaga-lembaga tertentu,” singgungnya. (hen)