Metrotvnews.com, Jayapura: Gubernur Provinsi Papua Barnabas Saebu merumuskan empat agenda utama pembangunan yang harus dilakukan oleh setiap pelaku pembangunan di wilayah ini dalam rangka menuju Papua baru yang sejahtera.

Dalam pidatonya pada Raperda APBD di Aula DPR Papua Jayapura, Rabu (18/8), Gubernur Barnabas menegaskan, agenda pertama yang harus dilakukan adalah menata kembali pemerintahan daerah dalam rangka membangun pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa pada semua jajaran dan tingkatan, sekaligus melakukan penataan tata kehidupan politik kemasyakatan yang demokrasi, dewasa, dan bermutu, berdasarkan Undang-Undang Otonomi Khusus.

Kedua, membangun tanah Papua yang damai dan sejahtera, utamanya meningkatkan kesejahteraan rakyat yang adil dan merata di semua wilayah dan semua perhatian serta keberpihakan harus diberikan kepada mereka yang hidup di kampung-kampung. Program ini dilakukan melalui program Rencana Strategis Pembangunan Kampung (Respek).

Ketiga, menjaga dan memelihara Papua yang aman, damai serta rakyatnya disiplin dan taat kepada hukum. Dengan demikian akan tercipta satu suasana yang aman dan damai, sehingga tertib hukum dapat ditegakkan dan hak-hak asasi manusia dapat hormati dan dijunjung tinggi.

Selanjutnya, ujar Gubernur, agenda keempat yang sedang dikerjakan adalah percepatan pembangunan infrastruktur di seluruh Papua baik, tranportasi darat, laut, udara, ketersediaan air bersih, energi, dan telekomunikasi yang cukup serta memadai untuk seluruh rakyat Papua.

Dia mengatakan, keempat agenda tersebut telah dijabarkan ke dalam berbagai program dan kebijakan khusus yang dilaksanakan dari tahun ke tahun yang penyusunannya dilakukan melalui Musrembang dari tingkat pemerintahan paling bawah sampai ke provinsi.

Menurutnya, dengan adanya tata pemerintahan yang baik serta kemampuan fiskal yang tangguh merupakan suatu kunci penting untuk mencapai Papua yang sejahtera melalui pelaksanaan pembangunan yang bermartabat, berkualitas, serta menjangkau rakyat hingga ke kampung-kampung.

"Keberhasilan itu diukur melalui pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan dalam arti yang sesungguhnya serta menjangkau seluas-luasnya rakyat Papua," katanya.(Ant/BEY)