Yohanes Eluay: Dipindah di Sereh, Dalam Waktu Dekat
SENTANI—Bekas Lapangan Sepak Bola Sentani, tepatnya dipertigaan jalan bandara Sentani yang saat ini dijadikan makam Dortheys Hiyo Eluay, akhir-akhir ini terus menjadi pusat kegiatan kelompok-kelompok masyarakat Papua, seperti KNPB dan DAP, dalam melakukan demo politik untuk perjuangan status Politik Papua.
Yohanes Eluay SH sebagai salah satu anak alm Theys Eluay mengatakan maraknya kegiatan di samping makam itu, karena fakto keberadaan makam itu sendiri yang dinilai memiliki makna spirit dalam setiap kegiatan yang dilakukan DAP dan KNPB, jika dibandingkan dengan tempat-tempat lainnya juga yang sering menjadi sarana penyelenggaraan setiap aksi Dap dan KNPB.
Menurut Yohanes jika setiap kegiatan yang dilakukan oleh kelompok yang memiliki konsep perjuangan berseberangan dengan Pemerintah di lapangan tersebut juga merupakan sebuah wujud penghormatan masyarakat Papua terhadap perjuangan almarhum Theys Eluay. Hanya saja, disisi lain menurut Yohanes bahwa sadar atau tidak sadar kegiatan tersebut tetap berdampak kepada citra maupun pebangunan di wilayah Kabupaten Jayapura.
Oleh sebab itu, pihaknya akan tetap berupaya untuk memindahkan makam Alm Theys Eluay ke tempat yang sudah mereka siapkan sesuai tatanan adat mereka, yakni tempat pemakaman para pemimpin dari Kampung Sereh.
“Disisi lain saya rasa kegiatan ini juga dapat mengganggu pembangunan serta menurunkan citra Pemerintah Kabupaten Jayapura, sehingga mau atau tidak mau makam tetap akan kita pindahkan,” ujarnya.
Menurut Anis lagi bahwa makam yang telah mereka siapkan untuk alm Theys di Kampung Sereh masih tetap kosong dan sudah dibuat permanen, tinggal menunggu proses pemindahan saja. Hanya saja menurut Yohanes pihak DAP masih mempertahankan agar makam tersebut jangan dipindahkan dulu sambil menunggu kesepakatan yang nanti akan mereka ambil.
Menyoal tentang kapan makam tersebut bakal dipindahkan Anis mengatakan akan dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama, karena masyarakat adat semuanya sudah siap untuk memindahkan makam tersebut. (jim)