Papua - Menjelang kedatangan Presiden SBY ke Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat, pada Rabu 13 Oktober besok, jalan-jalan di sekitar Wasior dibersihkan dari pasir. Pelabuhan Kuri Pasai juga dibersihkan dengan disemprot air.

Pantauan detikcom, Selasa (12/10/2010), jalan yang berlubang ditambal pasir agar rata. Perbaikan itu dilakukan oleh para pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat.

"Kita akan membersihkan pasir ini agar dapat dipijak dengan keras oleh kendaraan yang dilewati. Kita akan mengeruk sampai dasar tanah terkuat agar bisa dilewati," ujar pengawas dari Dinas PU, Hengky, kepada detikcom.

Alat-alat berat juga difungsikan untuk mengeruk pasir yang menghalangi badan jalan.

Senin 4 Oktober lalu, Kecamatan Wasior diterjang air bah yang menyebabkan seluruh sarana infrastruktur, termasuk lapangan udara, luluh lantak. Ribuan warga diungsikan ke Manokwari. Sejumlah bantuan pun dikirim.

Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) terus mencari korban tewas dalam banjir bandang di Kecamatan Wasior. Korban tewas kini menjadi 148 orang, dan korban hilang 123 orang.

Presiden SBY rencananya dua hari berada di Wasior. Dia akan bermalam dengan menggunakan kapal perang.

SBY berkunjung agar bisa melihat langsung kondisi banjir bandang di Wasior. Menurutnya, TNI juga telah mengerahkan berbagai transportasi laut untuk mempercepat rehabilitasi dan rekonstruksi.

Menhut Zulkifli Hasan menyatakan, bencana banjir Wasior terjadi akibat curah hujan yang tinggi serta kesalahan tata ruang dan bukan karena illegal logging. Wasior merupakan hutan produksi dan tidak layak ditempati penduduk dalam jumlah banyak.
(nik/nrl)