Mathius MuribJAYAPURA—-Menjelang penutupan tahun 2010 ini justru eskalasi  kekerasan di Papua meningkat. Pasalnya, 1 Desember 2010 terbukti 2 warga tertembak di Bolakme, 3  Desember 2010  Wetipo tertembak di Tanah Hitam. Lalu Lapas Abe rusuh dan 5 pelaku ditahan di Polda. Sedangkan tanggal  4 Desember 2010, Seby Sambon ditahan dari dalam pesawat  di Bandara Sentani  dan digiring ke Polda Papua.  Sementara operasi penyisiran di Jayapura masih terus berlanjut.  Demikian disampaikan Wakil Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua Mathius Murib ketika dikonfirmasi Bintang Papua di Jayapura, Sabtu (4/12).

Menurut dia, kekerasan tak menyelesaikan masalah tapi hanya memperpanjang dan manambah masalah  baru. Karena itu, Komnas HAM Perwakilan Papua menolak perilaku penyiksaan dan pembunuhan  di luar prosedur hukum NKRI, semua pihak diserukan menahan emosi dan menghormati HAM serta ciptakan Papua Tanah Damai. Komnas HAM siap memediasi dengan para pihak yang berkonflik. (mdc/don/03)