Hagar Aksamina Maday
JAYAPURA—Pembentukan Kaukus Parlemen Perempuan di DPRP bertujuan mendorong peran politik perempuan yang ada di setiap daerah Kabupaten/Kota di seluruh Provinsi Papua. “Jumlah keterwakilan perempuan di parlemen masih sangat sedikit dibandingkan dengan kenyataan yang kerap dialami rakyat,” jelas Ketua Kaukus Parlemen Perempuan DPRP Ny Hagar Aksamina Maday didampingi Ny Magdalena Matuan yang dihubungi di ruang kerjanya, Kamis (10/2).
Karena itu, tambahnya, untuk menindaklanjuti terbentuknya Kaukus Perlemen Perempuan DPRP mulai menggelar sosialisasi di 6 Kabupaten di wilayah Pegunungan Tengah Provinsi Papua masing masing Kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya, Tolikara, Yalimo, Nduga dan Mamberamo Tengah.“Sejak awal Pebruari ini kami mulai gelar sosialisasi di 6 wilayah khususnya di wilayah Pegunungan Provinsi Papua. Setelah itu dilanjutkan ke daerah lain di Provinsi Papua,” Angota Komisi E DPRP ini menambahkan, sosialisasi Kaukus Parlemen Perempuan DPRP dimaksudkan selain memberitahukan kini di Papua telah terbentuk Kaukus tingkat provinsi sekaligus mendorong pembentukan Kaukus Parlemen Perempuan di masing masing DPRD Kabupaten/Kota di Provinsi Papua.
Menurut perempuan Pegunungan Papua ini, kehadiran Kaukus Parlemen Pempuan di DPRP secara tak langsung memberikan dorongan motivasi bagi kalangan perempuan yang potensial untuk muncul kepermukaan sehingga representasi keterwakilan pihak perempuan pada Pemilu mendatang dapat bertambah dari waktu-kewaktu.
Dalam sosialisasi tersebut, tambahnya, pihaknya sekaligus melakukan upaya pendataan keterwakilan perempuan di parlemen di DPRD Kabupaten/Kota di Provinsi Papua terkait denga upaya mendorong terbentuknya Kaukus Parlemen Perempuan hingga pemerintah Kabupaten/Kota. “Ini merupakan bagian dari pendidikan politik bagi perempuan di Indonesia termasuk di Papua,” ujarnya. (mdc/don/03)