Merauke- Bupati Kabupaten Mimika, Klemen Tinal, SE, MM mengaku siap lenggang sebagai Papua satu di ajang Pemilihan Gubernur Provinsi Papua yang sebentar lagi akan digelar. Meski mengaku siap, namun pria yang pernah didaulat sebagai Bupati termuda di seluruh kabupaten di Indonesia itu, tetap mengacu pada mekanisme yang diatur dalam bursa politik nanti.
“Untuk Papua satu ini kan ada mekanisme dan segala sesuatunya, sehingga kita harus ikuti dengan baik. Tapi kita juga berdoa semoga segalanya berjalan baik,  sehingga apa yang masyarakat dan kita cita-citakan dapat terwujud baik,”ungkap Tinal kepada wartawan ditemui di sela-sela keberangkatannya di VIP Room Bandara Mopah Merauke, Minggu (20/2) pagi.

 

Klemen Tinal, SE, MM

Klemen Tinal, SE, MM

Terkait dengan komitmen untuk tampil di panggung Papua satu,  ditegaskan salah satu putra terbaik Papua itu, demi kebaikan seluruh masyarakat Papua,  maka dirinya senantiasa siap lahir dan bathin. Apalagi, sambungnya, sebagai putra daerah memiliki peluang untuk maju sebagai kepala daerah yang mana tertuang jelas dalam amanat UU Otonomi Khusus.

“Sangat wajar karena sebagai putra daerah kami punya hak. Dan Otsus sendiri memberikan peluang sebesar-besarnya untuk kami punya kesempatan maju,”tandasnya.  Ketika disinggung soal dirinya yang berasal dari Partai Golkar, namun jika nantinya Golkar mengsusung calon kandidat lain untuk tampil di bursa pemilihan Gubernur Papua, Tinal hanya menjawabnya santai. Menurutnya, dalam Golkar itu,  ada yang paling penting yaitu suara rakyat yang petunjuk pelaksana (juklak) nya dilakukan melalui survey.  “Siapa pun kader Golkar terbaik, tidak dilihat dari status jabatan, maka survey itu mencerminkan suara rakyat. Ya, rakyat menginginkan siapa dan itu yang akan direkomendasikan Golkar,”jawabnya lagi, sebagai seorang profesional harus mampu menghormati terhadap keputusan apapun.  Tinal sendiri enggan berandai-andai ketika nanti Golkar memakai calon lain. Pasalnya, ia tetap optimis dengan niat tulusnya untuk membangun Papua Mandiri. “Mungkin bagi orang lain bisa pesimis, tapi dalam prinsip saya tidak ada. Kami tetap maju dari Golkar,”tegasnya.Ia juga tidak mempersoalkan judicial reviuw yang kemungkinan akan dilaksanakan entah secara langsung maupun tidak lansung.  “Nggak ada masalah, toh orang dan partainya itu-itu juga. Bahkan ada tiga kemungkinan pun nggak ada masalah,”tandasnya seraya berkelakar. (lea/don)