Dalam Tas Anak Buahnya Ada Uang Rp 80 Juta dan 30 Butir Peluru

Papua – John Magai Yogi, yang selama ini dikenal sebagai Pimpinan (baca: Panglima)  TPN/OPM Wilayah Paniai dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) berhasil ditangkap oleh aparat Polres Nabire. Ia ditangkap bersama dengan salah satu anak buahnya bernama, Isak Gawe. Kejadian tersebut berawal dari kecurigaan petugas pada salah seorang penumpang pesawat dari Enarotali yang turun di Bandara Nabire Senin (28/2) yang menolak diperiksa, bahkan melawan dan sempat melarikan diri sehingga berhasil dibekuk di Terminal Nabire.Juru Bicara Polda Papua, Kombes Pol Wachyono, saat dikonfirmasi mengatakan, penangkapan terhadap anggota OPM itu berawal dari razia yang dilakukan Polisi di sekitar bandara. Setelah digeledah ternyata ditemukan sejumlah amunisi senjata api di dalam tasnya. ‘’Awalnya, pelaku  turun dari pesawat yang datang dari Enarotali, namun tidak bersedia diperiksa, bahkan sempat melarikan diri dengan ojek,’’ ucapnya. Lantas,

 lanjut Wachyono, saat itu juga dilakukan pengejaran dan berhasil menghentikan pelaku. ‘’Pelaku berhasil dicegat di Terminal Nabire, saat  barang bawaannya digeledah sempat tidak mau, malah berontak’’.Dari dalam tasnya, kata Wachyono, ditemukan uang Rp 80 Juta, Helm tentara dan 30 butir peluru Rev cal 3.8 spec. ‘’Amunisi dan uang itu ditemukan ditas yang ditentengnya’’. Lalu pelaku kemudian digelandang ke Markas Polres Nabire untuk pemeriksaan lebih lanjut. ‘’Saat Pelaku bernama Isak Gawe diperiksa di Polres Nabire, tiba-tiba datang John Yogi yang selama ini dikenal sebagai pimpinan OPM wilayah Paniai,’’ujar Wachyono.
Kepada Polisi, kata Wachyono, John Yogi yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang mengaku, bahwa amunisi yang diusung pelaku adalah miliknya. ‘’ Ya,  keduanya kemudian langsung diamankan,’’ tegas Wachyono.      
Saat ini, lanjutnya, anggota OPM itu sedang digiring dengan pesawat ke Polda Papua di Jayapura. (jir/amr/03)