JAYAPURA—Felix Rianto pengusaha di  Kabupaten Sarmi melaporkan pemukulan yang dialaminya oleh seorang Wakil Ketua DPRD Sarmi berinisial OW. Pemukulan itu terjadi di dekat Jembatan Merah Neidam, Sarmi, Rabu (11/5) sore, sekira pukul 15.30 WIT. Dari laporan polisi, Felix mengalami lebam di mata kanannya. Setelah pemukulan, korban segera ke rumah sakit terdekat untuk divisum. Menurut Felix, awal kejadian bermula sekitar pukul 14.30 WIT OW dan seorang berinisial S sesama anggota DPRD mendatangi kediaman korban yang langsung memotret di halaman korban.  Melihat itu, korban menghampiri OW menanyakan maksud dirinya memotret dan memalang halaman rumahnya. Ditanya demikian, OW malah menuduh korban provokator. Pada saat itu, korban menduga itu berkaitan dengan demo ratusan pengusaha ke DPRD Selasa lalu. Namun, dugaannya salah ketika OW terus memotret salah satu mobil milik tamunya Daufera yang saat ini maju menjadi calon Bupati Kabupaten Sarmi.

Karena dirinya anggap OW ngelantur, ia tak menghiraukan. Tak lama, ia dan Daufera meninggalkan rumah.
Ketika sampai di jembatan merah Neidam, OW dengan S menyalip dan memalang kendaraan korban. OW menuju pintu mobil korban dan lagi-lagi melakukan aksi pemotretan. Mendapat perlakuan seperti itu, korban tak terima dan menanyakan kembali maksud ow. Lagi-lagi ow menuduh korban sebagai provokator.
Adu mulutpun tak terelakan lagi dan tetap  terjadi. Di situlah pemukulan terjadi, pada percobaan pemukulan pertama, korban berhasil menghindar dan hanya kena bahu. Pada pemukulan kedua, ow telak memukul mata kanan korban.
Saat ini, kasus tersebut ditangani Polres Sarmi. Kapolres Sarmi AKBP. Patrige Renwarin  yang di hubungi via ponsel mengatakan, “OW dijerat pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan dan 310 tentang penghinaan. Untuk pemeriksaan OW, pihaknya secepatnya menunggu ijin dari gubernur,” katanya serius.(