Kesejahteraan Dinilai Kurang, Sewa Rumah dan Kendaraan Pakai Uang Pribadi

JAYAPURA—Meski terkesan hidupnya ekonominya sudah cukup mapan, namun ternyata sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) mengeluhkan kesejahteraan yang selama ini dirasakan kurang mendapat perhatian.   Pasalnya,  ketika pertemuan bersama Pimpinan DPRP  pihaknya  berulangkali  disampaikan agar memperhatikan kesejahteraan anggota DPRP. Pimpinan DPRP menyampaikan menyangkut kesejahteraan telah diusulkan, tapi  hingga kini Gubernur Provinsi Papua belum  menindaklanjutinya.

 

 

Ruben Magai

Ruben Magai

Ketua Komisi A DPRP Ruben Magai kepada Bintang Papua diruang kerjanya, Selasa (7/6). Dia menegaskan kepada pimpinan DPRP agar semua surat usulan dalam rangka perubahan peningkatan kesejahteraan melalui keputusan Gubernur harus segera ditangani, termasuk aset negara berupa perumahan DPRP di Kotaraja yang kini dikuasai angggota DPRP periode lalu segera dialihkan kepada anggota DPRP periode kini.
Karena itu, tambahnya, pihaknya menyarankan agar Pimpinan DPRP segera melakukan evaluasi terkait peningkatan kesejahteraan anggota DPRP. Pasalnya, untuk menunjang kinerja dan pelayanan kepada masyarakat anggota DPRP  terpaksa menyewa rumah dan kendaraan mengguanakan uang pribadi.   
Dia menegaskan, pihak lain menyampaikan Ketua Komisi A DPRP tingkat kesejahteraan terjamin, padahal rumah dan kendaraan masih sewa. Tapi saya tak pernah menyesal karena suara saya tak pernah dibeli.  “Rata rata setiap bulan sejumlah anggota DPRP hanya menerima Rp 4 juta karena habis dipotong sewa rumah dan kendaraan. Apalagi kebutuhan makin   hari makin meningkat,” katanya.