BL Tobing, Kapolda PapuaJAYAPURA—Kepolisian  Daerah (Polda) Papua siap membongkar kasus Mamberamo Raya, yang meliputi hilangnya 17 penumpang speedboad beberapa tahun lalu,  yang kini masih misteri bagi pihak keluarga maupun publik,  serta beredarnya beberapa dokumen yang mengungkap adanya tudingan bahwa Bupati Mamberamo Raya,  telah melakukan “deal – deal politik” dengan kelompok separatis TPN / OPM wilayah Mamberamo dengan iming – iming uang sebesar Rp  5 Miliar. 
Hal ini disampaikan Kapolda Papua yang baru Irjen Pol Drs BL Tobing kepada wartawan usai acara Farewell and Welcome Parade  dari Irjen Pol Bekto Suprapto kepada Irjen Pol Drs BL Tobing di Mapolda Papua, Jayapura, Selasa (12/7).   Dia menegaskan, sebagai pejabat baru  di lingkungan Polda Papua pihaknya   berjanji menindaklanjuti kasus- kasus yang belum bisa diselesaikan pejabat terdahulu. 

Namun demikian, katanya, pihaknya melakukan koordinasi  bersama anggota Polda untuk mencoba mendalami apakah saat peristiwa tersebut ada yang kurang berupa alat bukti, keterangan atau penjelasan untuk mengungkap peristiwa peristiwa tersebut.
“Kita akan terus mengusut dan mengungkap peristiwa peristiwa tersebut,” katanya.    
Pihaknya juga mengajak insan pers untuk bekerjasama mengusut dan mengungkap peristiwa- peristiwa tersebut baik hilangnya speedboad berpenumpang 17 orang maupun ditemukannya dokumen soal dugaan Bupati Mamberamo Raya melakukan deal-deal politik dengan OPM.
Pasalnya, tanpa dukungan dari insan pers terutama dalam hal pemberitaan akan mengaburkan permasalahan dan malah mempersulit nantinya.  “Mudah mudahan  nanti hasil yang dilakukan Polda Papua selama ini saya perlajari dulu  sambil kita lihat,” ungkapnya.