SEMENTARA itu,  merasa namanya di bawa – bawa ke dalam kasus dugaan adanya “komitmen” Bupati Mamberamo Raya dengan kelompok TPN / OPM dalam pemberitaan Bintang Papua edisi Senin (11/7) dalam berita berjudul “Bupati Mamberamo Raya Dituduh Janjikan 5 Miliard ke OPM”, Dorinus Dasinapa yang menjadi rival Demianus Kyeuw Kyeuw dalam Pemilukada lalu mengaku tengah berada di Jakarta mengikuti kegiatan dinas saat menghubungi Kantor Redaksi Harian Bintang Papua semalam meminta agar kasus ini segera di buka terang benderang oleh kepolisian, agar tidak menjadi fitnah kesana kemari, baik bagi dirinya sendiri dan juga bagi Bupati Mamberamo Raya. “Kenapa ada bahasa lagi bahwa ini ekses dari perseteruan politik oleh lawan politik yang belum menerima kekalahan, bagi saya persoalan Pemilukada sudah selesai, sejak keluar putusan MK, bagi saya semua sudah selesai, tapi kalau saya di kait – kaitkan lagi dengan kasus ini, saya akan mendesak kepada Polda Papua untuk mengungkap kasus ini secara transparan,” ujarnya mengaku mengetahui pemberitaan tersebut dari keluarga di Jayapura yang membaca koran Bintang Papua hari ini. Menurutnya memang dalam pemberitaan tersebut baik Bintang Papua maupun Bupati Mamberamo Raya tidak menyebut namanya secara langsung, tapi semua orang tahu bahwa dalam Pemilukada Mamberamo Raya kemarin hanya dirinya dan Demianus Kyeuw Kyeuw saja yang maju, jadi tidak mungkin lawan politik lain.

“kalau bahasa itu terus yang digunakan, saya juga bisa bereaksi, berarti khan mengarah ke saya, untuk apa saya mau persoalkan masalah ini lagi, tapi memang kalau mau supaya tidak ada fitnah, sebaiknya Polda Papua serius membuka kasus ini agar menjadi terang, karena ini merupakan kejahatan terhadap negara, nanti saya kembali dari kegiatan di sini (Jakarta-red), baru saya akan menghadap ke Polda Papua kalau ada yang menuduh saya berada di belakang semua ini saya mau di kasih ketemu dengan orang yang bilang begitu”, katanya dengan nada tinggi.
Menurutnya sejak pemberitaan Bintang Papua beberapa waktu lalu tentang dugaan penyanderaan terhadap 17 penumpang speedboat yang hilang di perairan Mamberamo oleh TPN – OPM, ia juga mengikuti dan mengetahui keterangannya terhadap TPF Dirwasnas Kesbangpol Kemendagri ada di kutip dalam pemberitaan Bintang Papua namun karena ia tidak ingin terjebak dalam polemik yang berkepanjangan, maka ia mengabaikan saja pemberitaan dimaksud, karena baginya masalah Pemilukada sudah tidak perlu di bahas lagi karena sudah selesai. “saya sangat menyayangkan kalau hal ini masih di kait – kaitkan dengan saya, tolong itu di tulis e ,!” tegas Dorinus kepada Bintang Papua.