Neles Tebay: Sudah Ratusan Tokoh Papua di Luar Negeri Mendukung

JAYAPURA—Wacana dialog Papua-Jakarta untuk menyelesaikan setumpuk permasahan di Papua, diklaim telah mendapat dukungan ratusan tokoh Papua yang ada di luar negeri.  Para Tokoh Papua ini tersebar di sejumlah wilayah, antara lain, yang berada di kawasan Asia-Pasific, Eropa dan juga Australia.
Koordinator Jaringan Damai Papua (JDP), Pastor  Dr Neles Tebay menyebutkan bahwa ratusan tokoh Papua yang berada di luar negeri itu telah duduk bersama dalam pembuatan kerangka acuan dialog Jakarta-Papua untuk pemerintah pusat.

 

Konsultasi public ratusan tokoh Papua yang berada di luar negeri itu dilaksanakan pada tanggal 4-6 Desember tahun lalu di Port Moresby-ibukota Negara Papua New Guinea (PNG). “Dan di sana juga seluruh tokoh-tokoh Papua yang berada di seluruh kota-kota di Papua New Guinea, tokoh Papua dari Australia, dari Vanuatu, dari daerah Eropa. Kami tawarkan konsep dialog Jakarta-Papua dan direspon baik sekali,” ujarnya. Menurutnya, pihaknya mengaku sangat senang dengan antusias adanya  dialog ini.  “Kita tidak tahu kapan dialog akan jadi, tapi melihat dukungan yang semakin hari semakin besar, itu semua memberikan harapan bahwa suatu saat dialog akan jadi,” imbuhnya.  Selain dukungan dari tokoh Papua yang berada di luar negeri. Dukungan untuk pemerintah pusat harus laksanakan dialog Jakarta-Papua juga datang dari Komisi I DPR RI dan juga Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI serta 700 tokoh Papua yang berada di 12 kabupaten Papua dan Papua Barat. Dialog Jakarta - Papua ditawarkan oleh Jaringan Damai Papua sejak 2009 lalu, agar pemerintah pusat mau mendengarkan langsung aspirasi dari rakyat Papua untuk kesejahteraan mereka.
Sementara itu Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Perwakilan Papua yakin dialog Jakarta-Papua yang terus digulirkan oleh Jaringan Damai Papua dengan pentolannya Pastor Dr Neles Tebay akan dapat terlaksana. Ketua Pansus DPD Papua, Paulus Sumino menuturkan bahwa draft undang-undang untuk pelaksanaan dialog Jakarta-Papua terus disusun oleh DPD RI di Jakarta. “Dialog Papua kita sedang bicarakan, karena ini harus kita bicarakan matang dengan rakyat Papua, dengan gubernur dua-dua, dengan DPRP dua-dua, dengan MRP juga dengan pemerintah pusat, dengan tokoh-tokoh Papua,” jelasnya kemarin di Jayapura.  Dikatakannya, sudah ada kemajuan, sudah ada pendekatan cultural ditingkat bawah dan dirasakan bahwa akan ada berita gembira untuk pemerintah pusat, dimana kelompok ini mempersiapkan dialog dengan dengan tidak bicara lagi tentang Papua merdeka.  “Kita bicara tentang masa depan daripada kesejahteraann rakyat Papua, membangun untuk rakyat Papua,” tukasnya.
Sementara itu untuk persiapan dialog Jakarta-Papua, Jaringan Damai Papua telah melakukan konsultasi public di 18 kabupaten di Papua dan Papua Barat dengan melibatkan lebih dari 700 tokoh Papua. Dialog Jakarta-Papua mulai muncul akhir 2009 silam, dengan alasan untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat Papua.