Hari ini  KTTI ILWP Dimulai di London

JAYAPURA—Konferensi Tingkat Tinggi Internasional (KTTI)  International Lawyers  for West Papua (ILWP) yang direncanakan digelar di London, Inggris Selasa (2/8) hari ini  diklaim akan membawa masalah  Papua ke Mahkamah Internasional  (International Court of Justice), agar masalah Papua diselesaikan melalui standart dan prinsip hukum internasional.
Demikian disampaikan BPP Komite Nasional Papua Barat (KNPB)   Macho Tabuni  ketika dikonfirmasi  Bintang Papua di Abepura, Minggu (31/7). Dia mengatakan, KNPB  sebagai penanggungjawab  dalam negeri memediasi rakyat seluruh tanah Papua  direncanakan  menggelar  aksi demonstrasi damai di Halaman  Kantor DPR Papua, Jayapura, Selasa (2/8) hari ini. Dia mengatakan, pihaknya menyeruhkan kepada  seluruh rakyat Papua tanpa terkecuali dimanapun berada bangkit dan melawan ketidakadilan yang terjadi di atas tanah leluhur bangsa Papua Barat.

Karena itu, lanjutnya,  ia mengklaim ribuan massa dari  KNPB dan elemen masyarakat  perjuangan Papua merdeka akan melakukan  aksi demonstrasi damai dan bertanggungjawab  untuk  menunjukkan kepada bangsa bangsa di seluruh muka bumi  dan bangsa Indonesia akan  kebenaran dan fakta sejarah bangsa Papua, secara jujur dan bermartabat  agar  bangsa Papua Barat  dapat menentukan nasib sendiri, melalui jalur  demokratis  yang diakui  oleh internasional yaitu Referendum.
Dia mengungkapkan, KNPB sebagai Media Nasional Rakyat Papua Barat, yang telah ditunjuk  sebagai penanggungjawab Panitia di dalam negeri mengeluarkan himbauan umum kepada seluruh komponen bangsa Papua Barat, untuk dilakukan mobilisasi umum dan secara terbuka diseluruh pelosok negeri Land of Paradise (Surganya Dunia), dari Sorong sampai Merauke untuk menyatakan sikapnya dimuka dunia bahwa setiap pribadi  bangsa Papua Barat  memiliki  hak yang sama dengan  bangsa lain untuk menyatakan sikapnya di muka bumi  untuk hidup dan bernegara diatas tanah leluhurnya West Papua.
Dia mengatakan, KTTI ILWP mengkaji   dan meninjau kembali proses PEPERA 1969.
Karena  itu, jelasnya,  KNPB menghimbau  kepada seluruh rakyat  di Tanah Papua.  Antara lain, pertama, aksi demonstrasi damai pada hari Selasa 2 Agustus 2011 di Kantor DPR Papua adalah aksi damai bermartabat, simpati dan terpimpin dengan tujuan menyampaikan  kepada dunia dan Indonesia bahwa rakyat Papua adalah suatu bangsa yang berbudaya dan beradab seperti bangsa bangsa lain dimuka bumi.
Kedua, rakyat Papua tak terprovokasi dengan kata kata dari pihak yang  tak bertanggungjawab yang selalu menginginkan bangsa pribumi Papua Barat musnah dari  tanah leluhurnya.
Ketiga, rakyat Papua  yang ambil bagian dari aksi demonstrasi damai diharapkan tak minum minuman keras. Tak membawa alat  tajam dan tak membawa atribut kenegaraan West Papua.   
Keempat, rakyat Papua yang ambil  bagian dalam aksi massa diharapkan menunjukkan   kepada dunia  bahwa kita adalah suatu bangsa  yang beradab sehingga memakai  pakain adat masing  masing  suku bangsa .
Kelima, diharapkan kepada seluruh  rakyat  untuk berpakaian Dinas SD,SMP, SLTA, Perguruan Tinggi serta PNS   bahwa kami mau bebas  diatas tanah leluhur kami.
Sementara itu, pernyataan Resmi ILWP Atas Persoalan Papua Barat yang ditandatangani Benny Wenda dan Melinda Janki LL.B,BCL (Oxford), LL.M As the Founders  yang salinannya diterima Bintang Papua. Pertama, kita  yang  bertandatangan dibawah  mengenali dan mengkonfirmasikan bahwa rakyat pribumi di Papua Barat (Orang Asli Papua)  mempunyai  hak hak dasar untuk menentukan nasib sendiri di bawah hukum internasional.  Kedua, kita telah  berkomitmen untuk  membantu  rakyat  pribumi Papua Barat untuk melakukan dengan bebas dan dengan damai hak hak mereka untuk menentukan nasib sendiri.
Ketiga, kita  juga merasa terkait untuk  menegakkan, memperkuat dan memelihara hak hak dasar dan kebebasan  untuk  rakyat pribumi Papua Barat di bawah hukum internasional.
Keempat, kita menyerukan kepada komunitas masyarakat internasional  dan PBB untuk  menegakan kepastian hukum internasional.
Kelima, kita meminta seluruh bangsa pribumi dunia untuk membantu rakyat pribumi Papua Barat untuk melakukan dengan damai atas hak asasi manusia.
Dalam Press Release KNPB yang ditandatangani Koordinator  Lapangan Darmin Medlama serta BPP KNPB Macho Tabuni yang diterima Bintang Papua menyatakan   Benny  Wenda dari Free West Papua Campaign dan Ms Melinda Jankie sebagai Ketua  Pengacara Pengacara Internasional untuk  Papua Barat  (ILWP) telah mengeluarkan undangan kepada seluruh pendukung  dan jaringan Papua Merdeka yang ada di berbagai  negara, pemimpin pemimpin perjuangan Papua Barat, pengacara pengacara internasional , Parlemen Parlemen dan berbagai LSM untuk  menghadiri KTTI ILWP di Oxford, Inggris, 2 Agustus 2011 yang bertema West Papua:  The Road to Freedom (Papua Barat  Menuju Kemerdekaan).
KTTI ILWP ini akan dipimpin oleh Adrew Smith, Ketua  Internasional Parlemen untuk Papua Barat (ILWP)  dan Charles Foster, Pendiri ILWP. Konferensi ini akan menghadirkan pembicara  pembicara antara lain: Powes Parkop (Gubernur Port Moresby-PNG), Benny Wenda (Pemimpin Kemerdekaan Papua Barat di London), Frances Raday (Anggota Ahli PBB untuk isu eliminasi dan diskriminasi terhadap perempuan), John Saltford (Peneliti Pelaksana PEPERA 1969 di Papua Barat serta Ralph Regenvanu (Menteri Keadilan Vanuatu).
Selain itu, Dr Benny Giay dan Dumma Socrates Sofyan Yoman akan melakukan pembicaraan  video langsung  dalam Konferensi. Dalan Konferensi ini akan banyak mendiskusikan  jalur  jalur penting menuju penyelesaian masalah Papua Barat. Sesuai jadwal  pertemuan ini akan berlangsung 2 jam, mulai dari jam 2 siang hingga jam 5 sore waktu London, Inggris.
Selain itu,  dari Belanda, Free West Papua NL terus mempersiapkan  tari tarian dan musik  mambesak untuk memeriahkan Konfrerensi ini.
Rakyat Papua Barat sangat antusias dengan agenda tanggal 2 Agustus  2011, KNPB selaku penanggungjawab kegiatan dukungan di Papua Barat telah  mengeluarkan himbauan  kepada seluruh rakyat Papua Barat agar mendukung kegiatan ini.
Ketua Umum KNPB Buchtar  Tabuni mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan dan akan melakukan aksi  dukungan di seluruh tanah Papua dengan bentuk aksi damai pada tanggal 2 Agustus mendatang.
Sementara itu, ditempat terpisah, Filep OS Karma, seorang Tahanan Politik di LP Abepura, Jayapura menyatakan akan mendukung kegiatan Konferensi.

 

Google vertaling:

Problemen gebracht aan het Internationaal Hof van Papua?
KTTI ILWP begint vandaag in Londen

Jayapura Internationale conferentie op hoog niveau (KTTI) International Lawyers voor West Papua (ILWP) zijn gepland voor Londen, Engeland op dinsdag (2 / 8) heeft vandaag beweerd zou de kwestie van Papua aan het Internationale Hof van Justitie (Internationaal Hof van Justitie), dus het probleem van de Papoea opgelost door de normen en beginselen van het internationaal recht.
Dit werd overgebracht door BPP West Papua Nationaal Comite (KNPB) Macho Tabuni wanneer bevestigd in Abepura Papua Sterren op zondag (31 / 7). Hij zei, als verantwoordelijke interne KNPB bemiddelen al het land van de Papua mensen organisator van een vreedzame demonstratie is gepland in het Huis van Afgevaardigden Bureau van de pagina van Papoea, Jayapura, op dinsdag (2 / 8) vandaag. Hij zei dat het aan alle mensen menyeruhkan zonder uitzondering overal Papoea opstaan ??en de strijd van de onrechtvaardigheid die plaatsvonden op de voorouderlijke land van West-Papua.
Daarom, vervolgde hij, beweert duizenden van massa en elementen van de samenleving KNPB Papoea onafhankelijkheidsstrijd van vreedzame demonstraties zullen optreden en de verantwoordelijkheid nemen om aan de natie te tonen op het gezicht van de aarde en het Indonesische volk de waarheid en de feiten van de geschiedenis van het volk van Papua, eerlijk en waardig aan de natie West Papoea zelfbeschikking kunnen via democratische kanalen internationaal erkend door het referendum.
Hij zei dat het National People's Media KNPB als West-Papua, die is als de verantwoordelijke commissie aangewezen in het land gaf een algemene oproep aan alle onderdelen van het volk van West-Papoea, op een algemene mobilisatie en openlijk door het hele land in het Land van het Paradijs (World of Heaven) zijn, van Sorong naar Merauke te verklaren op voorhand zijn persoonlijke wereld, die elke natie van West-Papua gelijke rechten met andere landen om zijn houding te verklaren op aarde om te leven op land van hun voorouders en de staat West-Papoea hebben.
Hij zei: KTTI ILWP beoordelen en herziening van het proces Pepera 1969.
Daarom legde hij uit, KNPB een beroep op alle mensen in Papua. Onder andere de eerste plaats een vreedzame demonstratie op dinsdag de 2 augustus 2011 bij het Bureau van het parlement van Papua is rustig waardigheid, medeleven en geleid door het doel over te brengen aan de wereld dat de mensen van Papua en Indonesië is een land dat beschaafd en beschaafde natie zoals andere volken op aarde.
Ten tweede, was de bevolking van Papua veroorzaakt door woorden van onverantwoordelijke partijen die altijd al een West-Papoea inheemse volken van hun voorouderlijk land verwoest.
Ten derde, zijn de mensen van Papua die hebben een deel van de vreedzame demonstraties naar verwachting niet sterke drank drinken. Niet dragen scherp gereedschap en niet dragen van de kenmerken van soevereiniteit West-Papua.
Vierde, zijn de mensen van Papua die hebben deelgenomen aan massa-acties verwacht dat zij de wereld te laten zien dat we een beschaafd land dus draag traditionele kleding van elke etnische groep.
Ten vijfde, is de verwachting dat alle mensen aan het Bureau elementaire, junior high, senior high school, universiteit en ambtenaren die wij willen zijn gratis op onze voorouderlijke gronden jurk.
Ondertussen, een officiële verklaring ILWP Upper West-Papoea uitgifte ondertekend door Benny Wenda en Melinda Janki LL.B, BCL (Oxford), LL.M als de stichters, die een kopie van Papua Stars. Ten eerste, we erkennen dat ondertekend hieronder en bevestigen dat de inheemse bevolking in West-Papoea (Papua native) de fundamentele rechten op zelfbeschikking onder internationaal recht te hebben. Ten tweede hebben we toegewijd aan het helpen van de inheemse bevolking van West Papua om vrij en vreedzaam uit te voeren van hun recht op zelfbeschikking.
Ten derde, voelen we ons ook betrokken te handhaven, te versterken en onderhouden van de fundamentele rechten en vrijheden voor de inheemse bevolking van West-Papoea krachtens het internationaal recht.
Ten vierde, we roepen de internationale gemeenschap en de VN aan de internationale juridische zekerheid af te dwingen.
Ten vijfde, vroegen we aan alle inheemse volkeren van de wereld om de inheemse bevolking van West Papua te helpen te maken met de rust van de mensenrechten.
In een persbericht, ondertekend door de Field Coördinator KNPB Darmin Medlama en BPP KNPB Macho Tabuni ontvangen Bintang Papua verklaard Benny Wenda van de Free West Papua Campaign en mevrouw Melinda Jankie als voorzitter van de International Lawyers Lawyers voor West Papua (ILWP) heeft een uitnodiging aan alle supporters en een netwerk Vrij Papua Beweging in verschillende landen, de leiders van de West-Papoea strijd leider, internationale advocaat advocaat, het Europees Parlement het Europees Parlement en verschillende NGO's om KTTI ILWP bij te wonen in Oxford, Engeland, 02 augustus 2011 onder het thema van West-Papoea: The Road to Freedom (West-Papoea naar onafhankelijkheid) .
KTTI ILWP zal worden geleid door Adrew Smith, voorzitter van de Internationale Parlement voor West-Papua (ILWP) en Charles Foster, oprichter ILWP. De conferentie zal beschikken over sprekers sprekers zijn onder andere: Powes Parkop (Gouverneur van Port Moresby, PNG), Benny Wenda (West-Papoea Onafhankelijkheid Leader in Londen), Frances Raday (lid van de VN-expert over de kwestie van eliminatie en discriminatie van vrouwen), John Saltford (Executive Onderzoeker 1969 Act of Free Choice in West-Papua en Ralph Regenvanu (Minister van Justitie van Vanuatu).
Daarnaast zal Dr Benny Giay en Dumma Socrates Sofyan Yoman gedrag live video conference gesprekken. Dalan conferentie zal bespreken veel belangrijke wegen weg naar het oplossen van de problemen van de West Papua. Volgens planning deze bijeenkomsten zullen twee uur duren, van veertien tot zeventien Londense tijd, Verenigd Koninkrijk.
Bovendien, uit Nederland, Free West Papua blijven NL dans dans en muziek voor te bereiden op verlevendigen Konfrerensi mambesak dit.
West-Papoea Mensen zijn enthousiast over de agenda van 2 augustus 2011, als een verantwoordelijk KNPB ondersteunende activiteiten in West-Papoea heeft een oproep aan alle mensen van West Papua in om deze activiteiten te ondersteunen.
Voorzitter KNPB Buchtar Tabuni zei dat het had voorbereid en zal actie ondernemen ter ondersteuning van het hele land van Papua, met een vreedzaam protest op 2 augustus.
Ondertussen, een aparte plaats, Filep Karma OS, een politieke gevangene in de penitentiaire Abepura, Jayapura zei dat het zou de activiteiten van de conferentie te ondersteunen.