Wamena- Si Jago merah mengamuk, akibatnya tiga kantor  pemerintah yang terletak di Jalan Yosudarso Wamena rata dengan tanah. Ketiga kantor milik pemerintah yang ludes itu, antara lain, Dinas Catatan Sipil, DPU, KNPI. Musibah kebakaran, itu terjadi Kamis (4/8) malam sekitar pukul: 22;45 WIT. Tidak ada korban njiwa dalam kebakaran tersebut, sementara kerugian material belum dapat ditaksir. Demikian juga sumber api dan sebab-sebab kebakaran apakah sengaja dibakar atau terbakar dengan sendirinya, belum diketahui.  Untuk mengungkap penyebab dan motif kebakaran itu,  tim penyidik kepolisian Polres Jayawijaya masih melakukan penyelidikan dengan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan meminta keterangan saksi-saksi.   Kasat Reskrim Polres Jayawijaya, AKP. Philip M. Ladjar  yang dikonfirmasih 

Kobaran api yang menghanguskan tiga kantor dinas di Wamena.

Kobaran api yang menghanguskan tiga kantor dinas di Wamena.

 

Bintang Papua  mengatakan, faktor penyebab kebakaran belum bisa diketahui,  namun pihaknya masih melakukan penyidikan lebih lanjut. “Dalam olah TKP akan kami persempit di lingkungan Dinas yang terbakar itu, namun akan kami coba dari awal mulai dari ujung kantor KNPI,Dinsos yang posisinya di ujung,karena api berawal dari situ,”terangnya kepada Bintang Papua, di ruang kerjanya.
Ditanya mengenai korban luka,atau meninggal, Philip  mengatakan,  tidak ada korban jiwa  dalam kebakaran ini, sedangkan kerugian harta benda belum ditaksir dan masih diinventarisir yang akan dilakukan masing-masing Dinas.
Tapi sebelumnya, kata Kasat Reskrim,  sekitar 2 jam sebelumnya  terindikasi ada pembakaran kantor Kejaksaan yaitu sekitar pukul. 20:00 WIT. Dari kejadian di kejaksaan itu polisi sempat melihat 3 (Tiga) orang berlari membawa jerigen yang di dalamnya berisi minyak Tanah. Bahkan ketiga orang itu  sempat menyiramkan  minyak ke daerah sekitar itu diTanah, dan juga menyiramnya ke kapas.
Namun sebelumnya sempat membakar pipa paralol Talang Air, dan di TKP juga ditemukan  meteran Listrik Potongan kabel yang diamankan pihak berwajib. Dengan melihat serentetan kejadian sebelumnya,  Philip mengatakan phaknya masih dalam upaya-upaya penyelidikan lebih intensif apakah motif dan orangnya masih sama dengan kebakaran yang terjadi di tiga Dinas tersebut atau tidak. Karena waktu yang bersamaan cuman beda jam saja, sehingga ada mungkin ada  kaitanya atau tidak.
Untuk itu Philib meminta masyarakat tetap tenang karena  pihak kepolisian akan berusaha mendapatkan pelakunya.  “Untuk itu  kami  berharap adanya dukungan dari masyarakat,” katanya.