Sementara itu seakan  tak peduli dengan adanya pihak yang menolak Kongres, menjelang Kongres Rakyat Papua (KRP) III yang dijadwalkan dibuka pada 16—19 Oktober 2011 di Auditorium Uncen, Panitia KRP III menggelar pawai damai Kamis (13/10) siang  yang dilakukan puluhan anggota  Penjaga Tanah Papua (PETAKA) atau Satgas Kelompok Pro Merdeka siang dengan menumpang 7  unit truk terbuka mengelilingi Sentani, Abepura dan Kota Jayapura (PP).   Pawai itu dimulai dari lapangan Makam Theys di Sentani. Ketua Panitia KRP III Selpius Bobii yang dihubungi Bintang Papua  semalam membenarkan pihaknya menggelar pawai damai keliling Sentani—Abepura—Kota Jayapura (PP) sekaligus gelar pasukan agar KRP III berlangsung aman dan damai serta menyampaikan kepada publik KRP sudah siap digelar. 

Ketua Fron PEPERA ini juga mengklaim sejak
Kamis (13/10)  sudah sekitar 10.000  peserta KRP III   yang dari sejumlah wilayah di Tanah Papua sudah tiba di Kota Jayapura. Bahkan  delegasi dari Kabupaten Jayawijaya telah bertolak dari Wamena dengan berjalan kaki (long march) menuju Kota Jayapura.   
Terpisah, Kapolresta Jayapura Ajun Komisaris Besar Polisi Imam Setiawan SIK yang dihubungi via ponsel terkait izin penyelenggaraan KRP III menegaskan, izin penyelenggaraan KRP III diberikan  pihak Kapolda Papua. Hal ini lantaran KRP III diiikuti  peserta dari wilayah wilayah di Tanah Papua.