Dari Audiensi Rombongan Yayasan Putri Papua, KNPI dengan PLT Bupati Jayapura

Rombongan Yayasan Putri Papua serta KNPI Kabupaten Jayapura melakukan kunjungan dan beraudiensi dengan  Pelaksana Tugas Bupati Kabupaten Jayapura Drs. Edison Muabuay, M.Si  Senin (12/03) kemarin di ruang kerja Bupati Jayapura. Apa saja yang terungkap dalam kunjungan tersebut?

Oleh DIAN KANDIPI, Bintang Papua

Tampak rombongan Yayasan Putri Papua yang berpose sebelum menemui Plt Bupati Jayapura Senin (12/03)

Tampak rombongan Yayasan Putri Papua yang berpose sebelum menemui Plt Bupati Jayapura Senin (12/03)

Orang Papua seperti dalam lagu Edo Kondologit yang terkenal, memiliki ciri berkulit hitam dan berambut keriting. Namun saat ini, dengan semakin majunya teknologi, banyak sekali orang Papua yang tidak hanya kaum hawanya tetapi juga kaum adamnya mencoba berakselerasi dengan kemajuan zaman ini. Salah satunya dengan melakukan rebounding (teknik pelurusan rambut-Red) pada rambutnya masing-masing. Sehingga kini tidak jarang ditemui, khususnya perempuan Papua sudah tidak berambut keriting lagi. Padahal, rambut keriting ini merupakan salah satu kekhasan orang Papua khususnya perempuan Papua yang harus dipertahankan. Bagi sebagian masyarakat Papua, teknik pelurusan rambut ini dianggap hal yang lumrah karena mengikuti arus dan kemajuan jaman. Tetapi, bagi sebagian masyarakat lainnya, hal ini justru dianggap sebagai salah satu cara pemusnahan jati diri sebagai orang Papua.
Untuk itu, dalam ajang pemilihan Putri Papua tahun 2012 ini, khususnya di wilayah Kabupaten Jayapura, diharapkan keaslian perempuan Papua dapat dipertahankan.
Seperti yang statement yang terlontar dari serang Pelaksana Tugas Bupati Kabupaten Jayapura Drs. Edison Muabuay, M.Si ketika ditandangi Bintang Papua di ruang kerjanya Senin (12/03) usai menerima kunjungan dan beraudiensi dengan rombongan Yayasan Putri Papua serta KNPI Kabupaten Jayapura. Menurut Edison, perempuan Papua akan terlihat lebih cantik ketika ia tampil dengan keasliannya, dengan rambut keriting atau sering disebut “kriwil”. Meskipun demikian, diakuinya bahwa setelah rambut seorang perempuan Papua diluruskan, perempuan tersebut tetap terlihat cantik.
“Perempuan Papua kalau bisa jangan tarik rambut (rebounding-Red),” tegasnya dengan nada serius kepada Bintang Papua siang itu.
Edison menuturkan bahwa terkadang ketika ingin cantik, justru perempuan Papua tidak sadar bahwa telah menghilangkan jati dirinya sebagai orang Papua yang hitam kulitnya dan keriting rambutnya. Untuk itu, dalam ajang putri kecantikan yang dalam waktu dekat akan digelar di Kabupaten Jayapura, pihaknya berharap agar perempuan Papua yang terpilih merupakan perempuan Papua yang benar-benar Papua.
“Benar-benar Papua disini dimaksudkan adalah yang lahir dan besar di Papua maupun yang hasil pernikahan antara orang non Papua dengan orang Papua atau yangs ering kita sebut peranakan Papua,” urainya.
Edison menerangkan bahwa ajang-ajang pemilihan putri-putri cantik Papua seperti ajang pemilihan Putri Papua diharapkan menjadi salah satu ajang yang dapat memunculkan sosok putri atau perempuan Papua yang memang cantik luar dalamnya.
Ketika disinggung mengenai pelaksanaan ajang pemilihan Putri Papua tahun 2012 khususnya yang akan digelar terlebih dahulu di Kabupaten Jayapura, pihaknya sangat merespon dengan baik.
“Kami dukung ajang seperti ini, apa yang bisa kami bantu akan kami bantu karena ajang seperti ini merupakan salah satu ajang yang bisa mengangkat kepercayaan diri perempuan Papua,” tukasnya.
Disebutkan Edison pula bahwa dengan ajang yang dapat mengangkat kepercayaan diri perempuan Papua,  maka perempuan Papua akan mampu berdiri sejajar dengan perempuan lain,  baik itu di tingkat nasional maupun internasional.
“Di tahun-tahun mendatang, diharapkan bahwa ada ajang khusus yang akan menilai perempuan Papua dari segi keaslian fisik orang Papua seperti rambut keriting dan penggunaan atau pemakaian baju-baju yang bermotif Papua,” urainya.
Senada dengan Plt Bupati Kabupaten Jayapura, Ester Maitindom salah satu Pengurus Yayasan Putri Papua yang ditemui Bintang Papua di tempat yang sama mengungkapkan bahwa pihaknya sangat berharap dukungan yang besar dari Pemerintah Kabupaten Jayapura sebagai salah satu tempat diadakannya seleksi pemilihan Putri Papua di tingkat Kabupaten Jayapura yang mana nantinya putri yang terpilih akan masuk dalam seleksi pemilihan Putri Papua di tingkat Provinsi Papua.
“Kami berharap akan banyak putri-putri Kabupaten Jayapura yang ikut karena pada tahun-tahun sebelumnya, Putri Papua yang maju hingga ke tingkat nasional berasal dari Kabupaten Jayapura,” katanya dengan didampingi oleh Wasti Ester Samori, Putri Papua Lingkungan Hidup 2011 dan Sri Wahyuni Y.A. Rumbarar, Putri Papua Berbakat 2011.
Banyak pihak berharap agar perempuan Papua yang didaulat menjadi Putri Papua bisa menonjolkan kekhasan seorang perempuan Papua. Sehingga nama Papua melalui ajang pemilihan putri ini bisa ikut terangkat.

 

Een googlevertaling hieronder:

Papoea's als in Edo Kondologit beroemde lied, heeft een kenmerkende zwart en krullend haar. Maar nu, met steeds meer geavanceerde technologie, veel Papoea's zijn niet alleen het weer was, maar ook de adamnya proberen om de voortgang van deze tijd te versnellen. Een van hen door het doen van aantrekkende (haar ontkrullen techniek-Red) op elke haar. Het is dus nu niet ongewoon, vooral vrouwen van Papoea niet gekruld meer was. In feite, krullend haar is een van de eigenaardigheden van de Papoea's van Papoea-vrouwen in het bijzonder moet worden gehandhaafd. Voor sommige mensen van Papoea, is haar rechttrekken techniek beschouwd als een normale zaak, want de stroom en de voortgang van de tijd. Maar voor sommige andere mensen, zou dit worden beschouwd als een manier van ruimen de identiteit van de Papoea's.
Daarom is in de selectie van Miss Papoea in 2012, met name in het district Jayapura, Papua, vrouwen wordt verwacht dat de echtheid kan worden gehandhaafd.
Als een verklaring dat kwam uit te vallen waarnemend Regent Jayapura Drs. Edison Muabuay, M.Si wanneer ditandangi Papoea-ster in zijn kantoor op maandag (12/03) na het ontvangen van een audiëntie bij het bezoek van de delegatie en de Stichting voor Vrouwen en KNPI Papoea Jayapura. Volgens Edison, zal Papoea vrouw mooier als ze uitgevoerd met authenticiteit, met krullend haar is vaak "kriwil". Toch gaf hij toe dat na het haar van een Papoea-vrouw rechtgetrokken, nog steeds de vrouw mooi uitziet.
"Vrouwen niet Papua dat je haar zou kunnen trekken (rebound-Rood)," zei hij met een serieuze toon aan de Stars Papoea middag.
Edison zei dat soms, als je mooi wilt gewoon, realiseren zich niet dat de vrouwen van Papoea heeft hun identiteit verwijderd Papoea's zwarte huid en krullend haar. Daarom is in het geval van schoonheid prinses in de nabije toekomst zal worden gehouden in Jayapura regentschap, Papoea, hoopte men dat de vrouwen die gekozen een vrouw die echt Papua Papua.
"Het is echt hier bedoeld wordt is dat de Papoea is geboren en getogen in Papua en de resultaten van niet-huwelijk tussen mensen van Papoea met Papoea of ??gewerkt met mensen die we noemen hybride Ering Papua," legde hij uit.
Edison legt uit dat de event-de selectie van mooie prinsessen als de selectie van prinses Papua Papua wordt naar verwachting een gebeurtenis die de figuur van vrouwen of vrouwen die zijn mooi Papoea daarbuiten zou kunnen brengen zijn.
Zoals vermeld op de uitvoering van de selectie van Miss Papoea in 2012 specifiek eerst worden gehouden in het district Jayapura, is het goed reageren.
"Wij steunen het evenement als dit, wat kunnen we doen zullen we helpen vanwege evenement als dit is een gebeurtenis die het vertrouwen van de vrouwen in Papoea zou kunnen verhogen," zei hij.
Edison ook vermeld dat het evenement kan het gevoel van eigenwaarde van de vrouwen van Papoea te brengen zal de Papoea-vrouwen in staat zijn om in de rij staan ??met andere vrouwen, zowel nationaal als internationaal.
"In de komende jaren wordt verwacht dat er een bijzondere gebeurtenis, die de authenticiteit van de vrouwen in termen van fysieke Papoea Papoea's, zoals krullend haar en het gebruik of het gebruik van een patroon kleding Papua zal beoordelen," legde hij uit.
In lijn met de waarnemend Regent Jayapura, Esther Maitindom een ??van de Stichting Bestuur bijeen Princess Papua Papua ster op dezelfde plaats bleek dat gehoopt wordt dat de steun van de Jayapura District regering als een van de geselecteerde locatie voor de selectie van Miss Papua in Jayapura wijkniveau die De geselecteerde vrouwen zal in de selectie bij de selectie van Miss Papua Papua provincie.
"We hopen dat veel dochters die zich aansluiten als gevolg van Jayapura wijk in voorgaande jaren, Papoea-prinses die opschoof naar het nationale niveau is ontstaan ??uit de Jayapura District," zei hij met Samori vergezeld van Vashti Esther, dochter van Papoea en Milieu 2011 YA Sri Wahyuni Rumbarar, Papoea-getalenteerde vrouwen van 2011.
Veel mensen hopen dat de vrouwen van Papoea Papoea-dochter werd gevraagd om in staat om de uniciteit van een Papoea vrouw te markeren. Dus de naam van Papoea door de selectie van deze meisjes kunnen ook komen.