Google vertaling:
Tientallen Huis Bewoners Ernstige schade, Toll Road, begraven door aardverschuivingen, is Places of Worship Beschadigde
![Aardverschuivingen als gevolg van tektonische aardbeving wiegde berkekutan 6, 8 SR menguncang Manokwari, leek te worden van de straten van wegen begraven door aardverschuivingen. Tanah longsor akibat diguncang gempa tektonik berkekutan 6, 8 SR yang menguncang Manokwari, tampak mulai dibersihkan dari ruas-ruas jalan jalan yang tertimbun longsor.](/images/stories/2012/pembersihan%20longsor%20menokawari.jpg)
Aardverschuivingen als gevolg van tektonische aardbeving wiegde berkekutan 6, 8 SR menguncang Manokwari, leek te worden van de straten van wegen begraven door aardverschuivingen.
Manokwari - tektonische aardbeving van 6.8 magnitude, die zich in Manokwari zaterdag 21/4 en daarna, gevolgd door de 5,7 omvang en 5.1 omvang, impact op de vernietiging van de meeste huizen in de wijk Ransiki en drie andere dorpen rond Ransiki, namelijk Tubou, Hamawi en Nyamtui.
Een aantal van de infrastructuur is beschadigd. Pinkstergemeente gebouw in Papoea-Ransiki ingestort als gevolg van de aardbeving schokken. Niet alleen dat, de brug was het zichtbare scheuren, zelfs de nieuw aangelegde riolering ingestort.
Deze waarneming korna journalist, een lawine deed zich voor in de omgeving van de berg Sayori District Land ingestort. Drie zwaar materieel, het einde moet worden gebracht in de bodem en rotsen die de weg onder dekking verplaatsen. Minst ontruiming inspanning werd uitgevoerd gedurende 5 uur. Avalanche, dat werd veroorzaakt, de huidige transport-Ransbari-Ransiki Manokwari en Bintuni tot stilstand gekomen. Echter, uiteindelijk terug naar normaal na het opruimen inspanningen.
Een aantal woonwijken in de stad Ransiki, ingestort. De muur die staat majestueuze, is ingestort als gevolg van aardbeving schudden. Dit komt omdat de Ransiki is het punt het dichtst bij de aardbeving, die is 88 km ten zuidoosten richting Manokwari. Sommige gebouwen werden gekraakt. Ondanks de aanzienlijke schade als gevolg van het incident, maar geen slachtoffers.
Pinkstergemeente in Papoea (GPdP) Ransiki, sommige delen van het plafond van de kerk stortte in. Tembokl het recht van de kerk, worden cursief weergegeven. Sommige muren zijn gebarsten. Een aantal voorzieningen in het kerkgebouw, een puinhoop als gevolg van aardbeving schudden. "We kunnen niet aanbidden morgen (vandaag, red). Omdat alle faciliteiten beschadigd alle kerken vandaag, "Ik ben een van de kerkenraad. Op basis van gegevens op politieel gebied Ransiki, beschadigd tenminste 40 woonwijken. "We moeten gegevens op verschillende gebieden, waaronder een aantal dorpen in het district Ransiki te verzamelen. Voor Ransiki eigen, zo veel als 20-een bedrag dat het huis zwaar beschadigd was en licht beschadigd. Terwijl anderen zich, in drie dorpen, te weten Tubou, Hamawi en Nyamtui. Op dit moment, alleen wij informatie verstrekken aan bewoners en waakzaam blijven ", zegt iPDA Suyanto, Acting. Ransiki politiechef vertelde verslaggevers.
Hij zei ook dat, tot voor kort, is er geen hulp afgeleid van het
Regionaal Ramp Management Agency (BPBD) en andere relevante instanties,
voor noodmaatregelen. "Tegenwoordig geven mensen alleen kan overleven buiten het huis, omdat
er geen officiële informatie van de overheid, over het gevaar van
verdere gevolgen van de aardbeving", zei hij.
Intussen is de Inheemse Dorpshoofden Ransiki, Levi Inden, zei de na de
aardbeving omstandigheden en omgeving burgers Ransiki alleen overleven
buiten het huis. Hij bekende, was zeer zware aardbeving schokken, zoals de aardbeving die plaatsvond in 2002 en 2009. Maar hij betreurde het trage tempo penanangan gedaan door relevante partijen. "Nu mensen alleen maar weg te blijven van het huis. Ze hebben geen zeil en dekens. Als hoofd van de stammen in dit gebied, alleen adviseer ik dat de bewoners te blijven uit het huis, "zei hij.
Hij zei ook dat de hulp tot nu toe niet is afgeleid van de overheid. Hij protesteerde de aardbeving reliëf in 2002 en het jaar 2009, die tot
nu toe niet heeft verkregen de meerderheid van de Ransiki, de
slachtoffers van de aardbeving. "Eerlijk gezegd, mensen in Ransiki geen vertrouwen meer in de huidige regering. We namen, maar tot nu toe, en deze niet is gedaald. Dus als deze voorwaarden, hebben we niet meer moeten vragen, "zei Levi teleurgesteld.
Simon Inden, een van de bewoners werd toegelaten, blijft buiten het huis, uit angst voor naschokken. "Nou hoe ik het anders zeggen. We hebben net uit het verblijf van het huis als dit, "geeft hij toe.
Ondertussen, het hoofd BPBD Manokwari, Raymond Yap, hetgeen werd
bevestigd door de mobiele telefoon om toe te geven, werd het net
beginnen te Ransiki op zondag. Hij zei ook, volgens de gegevens van zijn zijde, maar liefst zes huizen zwaar beschadigd. "Dat kan niet opnieuw worden bewoond door de eigenaar. Terwijl lichte schade was ongeveer 40 van het huis, "legde hij uit.
De volgende stap, zei hij, het was nog in afwachting van een verslag
van het district en de lokale Koramil, in overeenstemming met de
procedures voor de behandeling van de ramp. "De vraag van opluchting, in afwachting van het verslag aan de Regent
en ADEA instructies van de Regent, de langzaamste van de dag morgen
(vandaag, red) kanaal werd naar beneden," zei hij.
Oorsprinkelijke tekst:
Manokwari Diguncang Gempa Tektonik
Puluhan Rumah Warga Rusak Parah, Ruas Jalan Tertimbun Longsor, Tempat Ibadah pun Rusak
![Tanah longsor akibat diguncang gempa tektonik berkekutan 6, 8 SR yang menguncang Manokwari, tampak mulai dibersihkan dari ruas-ruas jalan jalan yang tertimbun longsor. Tanah longsor akibat diguncang gempa tektonik berkekutan 6, 8 SR yang menguncang Manokwari, tampak mulai dibersihkan dari ruas-ruas jalan jalan yang tertimbun longsor.](/images/stories/2012/pembersihan%20longsor%20menokawari.jpg)
Tanah longsor akibat diguncang gempa tektonik berkekutan 6, 8 SR yang menguncang Manokwari, tampak mulai dibersihkan dari ruas-ruas jalan jalan yang tertimbun longsor.
MANOKWARI- Gempa
tektonik berkekuatan 6,8 SR, yang terjadi di Manokwari Sabtu 21/4 lalu,
disusul 5,7 SR dan 5,1 SR, berdampak pada rusaknya sebagian besar rumah
warga di Distrik Ransiki dan tiga kampung lainnya di sekitar Ransiki,
yakni Tubou, Hamawi dan Nyamtui. Sejumlah infrastruktur pun rusak.
Gedung Gereja Pentekosta di Papua Ransiki pun ambruk karena guncangan
gempa itu. Bukan hanya itu, jembatan pun terlihat retak, bahkan saluran
drainase yang baru dibangun pun ambruk.
Pantauan wartawan korna ini,
longsoran terjadi di sekitar Gunung Sayori Distrik Tanah Rubuh. Tiga
alat berat, akhirnya harus didatangkan untuk menggusur tanah dan
bebatuan yang menutupi badan jalan. Upaya penggusuran pun setidaknya
berjalan selama 5 jam lamanya. Longsoran itu pun menyebabkan, arus
transportasi Manokwari-Ransbari-Ransiki dan Bintuni terhenti. Namun,
akhirnya kembali berjalan normal setelah upaya pembersihan.
Sejumlah
pemukiman warga di Kota Ransiki, runtuh. Tembok yang berdiri megah itu,
roboh akibat goncangan gempa. Hal ini disebabkan karena wilayah Ransiki
merupakan wilayah paling dekat dengan titik gempa, yang berada di 88 km
arah Tenggara Manokwari. Beberapa bangunan pun retak. Meski adanya
kerusakan yang cukup berarti dari peristiwa itu, namun tidak ada korban
jiwa.
Gereja Pentekosta di Papua (GPdP) Ransiki, beberapa bagian
plafon gereja runtuh. Tembokl di sebelah kanan gereja, nampak miring.
Beberapa bagian tembok pun retak. Sejumlah sarana dalam gedung gereja,
berantakan karena goncangan gempa. “Kami tidak bisa Ibadah besok
(kemarin,red). Karena seluruh sarana gereja rusak semua saat ini,” aku
salah satu pengurus gereja.
Berdasarkan data di Kepolisian Sektor Ransiki, setidaknya 40 pemukiman
warga rusak. “Kami sudah melakukan pendataan di beberapa wilayah,
termasuk dengan beberapa kampung yang ada di Distrik Ransiki. Untuk
Ransiki sendiri, jumlahnya sebanyak 20-an rumah yang rusak berat dan
rusak ringan. Sementara lainnya, berada di tiga kampung, yakni Tubou,
Hamawi dan Nyamtui. Untuk sementara, kita hanya memberikan informasi
kepada warga dan tetap waspada,” ujar Ipda Suyanto, Pjs. Kapolsek
Ransiki kepada sejumlah wartawan.
Dia juga mengatakan, hingga saat
ini, belum ada bantuan yang diturunkan dari Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) maupun instansi terkait lainnya, untuk tanggap darurat.
“Saat ini, warga hanya bisa bertahan di luar rumah, karena belum ada
informasi resmi dari pihak berwajib, soal adanya bahaya lebih lanjut
dari dampak gempa itu,” tukasnya.
Sementara itu, Tokoh Adat Kampung
Ransiki, Lewi Inden, mengatakan, kondisi pasca gempa warga Ransiki dan
sekitarnya hanya bertahan di luar rumah. Dia mengaku, goncangan gempa
terasa sangat besar, seperti gempa yang terjadi pada tahun 2002 dan 2009
lalu. Namun, dia pun menyesali dengan lambannya penanangan yang
dilakukan oleh pihak terkait. “Saat ini warga hanya bertahan di luar
rumah. Mereka tidak punya terpal dan selimut. Sebagai kepala suku di
wilayah ini, saya hanya menghimbau agar warga tetap berada di luar
rumah,” ujarnya.
Dia juga menyebutkan, bantuan hingga saat ini belum
diturunkan dari pemerintah. Dia juga memprotes bantuan gempa tahun 2002
dan tahun 2009 lalu, yang hingga saat ini belum didapatkan sebagian
besar warga Ransiki, yang terkena dampak gempa tersebut. “Terus terang
warga di Ransiki sudah tidak percaya lagi dengan pemerintah saat ini.
Kami didata, namun hingga saat ini, bantuan tersebut belum juga turun.
Jadi kalau kondisi seperti ini, kami tidak perlu bertanya banyak lagi,”
ungkap Lewi kecewa.
Simon Inden, salah satu warga pun mengaku,
pihaknya tetap berada di luar rumah, karena takut terjadi gempa susulan.
“Yah mau bilang bagaimana lagi. Kita hanya bertahan di luar rumah
seperti ini,” akunya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Manokwari,
Raymond Yap, yang dikonfirmasi per telepon selulernya mengakui,
pihaknya baru terjun ke Ransiki pada Minggu kemarin. Dia juga
menyebutkan, berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, sebanyak 6 rumah
rusak parah. “Artinya itu tidak dapat dihuni lagi oleh pemiliknya.
Sementara yang rusak ringan itu sekitar 40-an rumah,” jelasnya.
Langkah
selanjutnya, kata dia, pihaknya masih menunggu laporan dari pihak
Distrik dan Koramil setempat, sesuai dengan prosedur penanganan bencana.
“Soal bantuan, sambil menunggu laporan itu diserahkan ke Bupati dan
adea petunjuk dari Bupati, maka paling lambat, siang besok (hari
ini,red) saluran itu akan segera diturunkan,” tegasnya.