Menuju Puncak Perdamaian di Puncak

 

Simon Alom dan Elvis Tabuni saat berikrar untuk menjalani proses Perdamaian di Ilaga, Kabupaten Puncak, Sabtu (28/4) lalu di Hotel Matoa Jayapura.JAYAPURA – Perdamaian yang diidam-idamkan masyarakat Ilaga dan sekitarnya dalam waktu dekat akan terwujud, keindahan kekerabatan dan kebersamaan serta rasa kekeluargaan yang tinggi akan tercipta di Ilaga dan Kabupaten Puncak. Sabtu (28/4) lalu, bertempat di Hotel Matoa Jayapura, dilakukan salah satu proses Perdamaian yaitu pembentukan Panitia Perdamaian Kabuoaten Puncak yang diprakarsai oleh Penjabat Bupati Puncak,  Drs. James Willem Maniagasi, MM.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain, Simon Alom, Elvis Tabuni dan para Kepala Suku serta Panglima Perang dari kedua belah pihak. Dan dari pertemuan tersebut pula, diputuskan bahwa, yang menjadi Ketua Panitia Perdamaian adalah Ir. Esron Paseren, yang juga menjabat sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Puncak, selain itu, disepakati pula bahwa perwakilan dari kedua belah pihak akan masuk sebagai bagian kepanitiaan untuk mempermudah dan memperlancar semua proses perdamaian.
“Selama ini masyarakat menanti-nantikan bahwa kapan perang itu damai, sehingga kehadiran saya dan Pak Elvis Tabuni ini bisa memberikan hikmat dan karunia ke daerah Ilaga sehingga bisa diciptakan kedamaian yang kita inginkan bersama. Kabupaten Puncak juga ingin maju dan berkembang seperti Kabupaten lainnya, dan hal ini sudah diidam-idamkan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Puncak, Tuhan akan memberkati kita semua dan Kabupaten Puncak akan damai seperti sedia kala,” ujar Simon Alom. Komentar juga datang dari Elvis Tabuni, dirinya optimis perdamaian ini akan terlaksana dengan baik, aman dan lancar, dirinya juga mengutuk keras tindakan-tindakan yang dilakukan oleh provokator yang tidak inginkan kedamaian di Kabupaten Puncak.
“Hari ini adalah awal dari Puncak Perdamaian di Kabupaten Puncak, kita semua telah bersepakat untuk berdamai dan proses perdamaiana akan melibatkan seluruh masyarakat, kita sudah membuat jadwal dan perencanaan langkah-langkah konkrit menuju proses perdamaian yang dirindukan oleh seluruh masyarakat tersebut. Saya juga ingin klarifikasi, bahwa ada orang bilang disana ada palang dan akan demo, itu bohong dan tidak benar, semua masyarakat turun untuk mempersiapkan segala sesuatu demi perdamaian ini, orang yang sevarkan isu itu adalah provokator, kalau dia melakukan itu lagi saya akan mint aPolda untuk menangkap dan memeriksa orang-orang itu,” tegas Elvis Tabuni.
Dirinya juga menyampaikan bahwa keinginan berdamai justru lebih kuat diinginkan oleh masyarakat Ilaga dan sekitarnya, untuk itulah dirinya optimis proses perdamaian akan berlangsung dengan lancar,”Ini adalah keinginan masyarakat, mereka sudah lelah dengan perang, kita semua inginkan kedamaian dii kabupaten Puncak, untuk itu semua pihak harus mendukung ini demi kebaikan dan kesejahteraan masyarakat,” terang Elvis.
Sementara itu, Mediator dan pemrakarsa Perdamaian yang juga Penjabat Bupati Kabupaten Puncak, James Willem Maniagasi, menandaskan bahwa,”Iya, untuk mencapai perdamaian yang kita inginkan bersama tentu saja kita membutuhkan Panitia untuk menjalankan semua proses tersebut, dan kita juga akan menyiapkan payung hukum agar memperlancar semua proses perdamaian yang sangat diinginkan oleh seluruh masyarakat Puncak,” ujar Willem Maniagasi.
Ditambahakn oleh Penjabat Bupati Puncak, bahwa dibutuhkan dana yang sangat besar untuk mengarungi semua proses perdamaian yang akan dilakukan, dan untuk itu pula, keberadaan panitia akan sangat memabntu segala proses yang akan terjadi nanti,”Jelas kebutuhan dananya akan sangat besar, karena akan ada proses Bayar kepala, Cuci Darah, patah panah, panah babi dan lain sebagainya, terlepas dari semua itu, yang kita inginkan adalah kedamaian akan kembali bisa dirasakan dan dinikmati oleh seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Puncak,” tambah Maniagasi.
Ketika ditanyakan terkait langkah-langkah yang telah dilakukan, Maniagasi menjelaskan bahwa,”Apa yang kita lakukan saat ini bukanlah langkah awal, sebelum ini saya sudah melakukan beberapa hal sebagai langkah awal, yaitu setelah pelantikan saya sebagai Penjabat Bupati, saya langsung menemui masyarakat dari semua lapisan, dan dari komunikasi tersebut saya mendapatkan masukan-masukan dan mengetahui apa sebenarnya yang diinginkan masyarakat terkait perdamaian. Dan keinginan mereka untuk mempertemukan kedua pimpinan yaitu Elvis Tabuni dan Simon Alom akhirnya dapat saya lakukan setelah sebelumnya saya membangun komunikasi dengan pihak Kejaksaan dan Kepolisian,” terangnya.
Diharapkan kedepan semua proses perdamaian berjalan dengan baik dan lancar dan Kabupaten Puncak akan kembali kondusif dan tentram. James Willem Maniagasi juga menyatakan kesiapannya apabila suatu saat dirinya diminta untuk menjadi mediator bagi daerah-daerah lain yang bertikai,”Saya adalah abdi negara dan masyarakat, kalau saya diminta untuk itu, saya pasti siap, kapan saja dan dimana saja saya akan siap karena saya ingin mengabdi pada masyarakat,” kata Maniagasi.