JAYAPURA—Rencana  kedatangan  pejabat   pemerintah  pusat antara lain Menkopolhukam, Mendagri, Panglima TNI, Kapolri  dan Kepala BIN  untuk    bertemu  tokoh  masyarakat, tokoh  adat, tokoh agama di Jayapura, Senin (18/6) ditanggapi  dingin Sekretaris Komisi A DPRP Julius Miagoni,  SH yang dihubungi Bintang Papua pada  Minggu (17/6) malam.

Menurut  pria  berambut  gimbal ini, rencana  kedatangan   pemerintah  pusat ke Papua  bertemu elemen masyarakat  Papua di Jayapura guna menyikapi  serangkaian teror  dan aksi penembakan  misterius yang akhir akhir ini terjadi  di Kota Jayapura adalah sesuatu yang sia sia.
“Saya  nilai   pemerintah  pusat tak bijaksana datang ke Papua setelah  cukup  banyak  warga baik sipil  maupun militer yang  tewas,”ujar dia seraya menambahkan, “Saya dalam  kapasitas anggota   dewan  juga  bisa  mengumpulkan  tokoh tokoh  seluruh  Papua   setelah sejumlah warga  tewas”.
Dia mengatakan, pihaknya  memberikan apresiasi apabila pemerintah  pusat  datang ke  Papua serta  bersama tokoh  masyarakat  membahas  akar  permasalahan yakni tuntutan  Papua merdeka  dan  bukan membahas  masalah seperti pendidikan, kesehatan serta  perekonomian  rakyat  yang  tak  akan pernan selesai khususnya di  Papua.   Sementara   itu, Kapendam Kolonel Inf   Ali Hamdan Bogra, S.Sos  yang  dikonfirmasi  terpisah terkait  rencana  kedatangan petinggi petinggi   dari  Jakarta ke  Jayapura  enggan  menanggapi  karena belum ada  perintah.
Sedangkan Kabid Humas Polda Papua AKBP Drs Johannes Nugroho Wicaksono yang dikonfirmasi via ponsel semalam tapi tak menanggapinya.