Google vertaling:


HUT OPM, die de Morgenster in 6 plaatsen
2 in de stad Jayapura, 4 in Keerom


Jayapura - De dreiging van de Vrije Papua Beweging leider Pekikir Lamber zal vliegen de Morgenster vlag (BK) symbool Papua Merdeka, direct aan het Leger-jarig bestaan
De National Liberation Movement Vrij Papoea (TPN / OPM), dat valt op 1 juli, gisteren, bleek.
Omdat de OPM's verjaardag en dat is precies valt op 1 juli, gekleurd door het verhogen van de Morgenster vlag op verschillende plaatsen op het grondgebied van Papoea. BK vloog minstens 6 verschillende punten. Vier punten in Keerom en 2 punten in de stad Jayapura.
Het verhogen van de vordering in overeenstemming met de algemeen coördinator Lambert Pekikir TPN / OPM is gevestigd in Victoria RI-PNG grens is van plan een 3-daagse vlag verhogen begeleid door het geluid van vuurwerk.
Uit de verzamelde gegevens, de vlag wapperen in de Keerom en Jayapura. Op het moment dat de Woningwet Kampwolker 3 Distrika Heram Waena Jayapura, verzekerd van een Morgenster vlag wordt gevlogen op een paal. Vlag afmeting 70x100 cm.
Morgenster vlag werd ook gevonden fladderen op Hillside Speciale School Back (SLB) in de Woningwet Village Bhayangkara Permai Buper Heram Waena Waena Jayapura District. Vlag maat 50 x 120 cm. Vlag wordt ook gevlogen, zelfs in het centrum van Jayapura precies op Church House Dock Side achter 4 Center Hotel Mulia Craving Entrop Zuid-Jayapura District. Op deze locatie is ook gevonden folders die "COMMAND MRK OPEM PISORIA MRDKA PA" te lezen. CMX vlag afmeting 95 57 cm.
Daarnaast is de actie schieten door de politie hinderlaag op patrouille trad ook op bij Maranatha Church Road Abe Jayapura Beach. Een groep van onbekende mensen morsen gebruikte olie en groene bonen zaden in de straat. Dan verschijnt een schot in aarah een passerende politieagent. Gelukkig in de actie niemand werd geraakt.
Papoea-woordvoerder van de politie Senior Commissaris John Nugroho Wicaksono Pol toen bevestigd, beweerde dat de algemene conditie is veilig Papua op 1 juli. Hoewel er Morgenster vlag verhoging op een bepaald punt. "De omstandigheden in Papua veilig, er is de morgenster vliegt, maar het gewoon Keerom en Jayapura," zegt John.
Volgens hem is de Morgenster vlag wapperen, in Keerom in 4 punten, terwijl in de stad Jayapura 2 punten. "Als je op het grondgebied van Keerom Pekikir Lambert," legde hij uit.
John ging, de daders van de Morgenster vlag het verhogen van vermeende OPM groep onder leiding Pekikir Lambert. "Hij die beweert te hijsen van de vlag op 1 juli, dus we dachten leidt hem," legde hij uit.
Overwegende dat de andere regio's, zoals Papoea's Timika, Puncak Jaya, Yapen absoluut geen vlag verhogen. "In het algemeen Papua veilig," zei hij.
Terwijl Papoea Religieuze leiders Humanitarians activist Vader John Jonga vragen, als de veiligheidsdiensten er gevonden het verhogen van de Morgenster vlag, om niet te schieten. Vlag mag alleen worden uitgesproken. "Ik wil zeggen, als er sprake is van de verhoging van de morgenster, geen mensen te doden of niet te schieten, is het niet het probleem op te lossen," zei hij.
Volgens Vader John Jonga, hadden hij en de Raad van Inheemse Keerom pekikir Lambert gewaarschuwd niet naar de Morgenster vlag te varen, omdat je te maken krijgt met het leger. "Het was openlijk zijn voornemen Lambert zal het vliegen van ons doen, en we zijn verboden, want het zal te maken hebben met het leger," zei hij.
XVII Cenderawasih militaire commandant, generaal-majoor TNI. Erwin Safitri Ook de verhoging van de "BK", die vonden een stuk hout werd op dat plug in de rug van een van de hotels in het Dock 4 bevestigd -. Entrop, Zuid-Jayapura District "Zoals gemeld, het team onmiddellijk naar de plek en liet de vlag" BK "is, "Erwin zei Safitri.
Erwin toegevoegd, die eerder onder vuur komen, juist in de plaats van olie besprenkelen (Rise Nafri, rood) gemaakt door onverantwoordelijke mensen, waar je hoort een eenmalige, want dan drie (3) motorrijder crashte tijdens het passeren op de weg er zijn een heleboel van olierampen.

Oorspronkelijke tekst±

 

HUT OPM, Bintang Kejora Berkibar di 6 Tempat

2 di Kota Jayapura, 4 di Keerom


JAYAPURA - Ancaman kelompok Organisasi Papua Merdeka pimpinan Lamber Pekikir akan mengibarkan bendera bintang kejora  (BK) symbol Papua Merdeka, tepat pada peringatan HUT Tentara
Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) yang jatuh pada 1 Juli kemarin, terbukti.
Sebab Hari Ulang Tahun OPM yang jatuh tepat pada 1 Juli, diwarnai pengibaran bendera bintang kejora di sejumlah tempat di wilayah Papua. Sedikitnya BK ini berkibar di 6 titik yang berbeda. Empat titik di Keerom dan 2 titik di Kota Jayapura.
Pengibaran itu sesuai dengan klaim Lambert Pekikir Koordinator Umum TPN/OPM yang bermarkas di Victoria perbatasan RI-PNG yang berencana melakukan pengibaran bendera selama 3 hari disertai bunyi mercon.
Dari data yang berhasil dihimpun, bendera berkibar di wilayah Keerom dan Kota Jayapura. Di Kali Kampwolker Perumnas 3 Distrika Heram Waena Jayapura, diamankan sebuah bendera bintang kejora yang dikibarkan pada sebuah tiang. Ukuran bendera 70x100 cm.
Bendera Bintang kejora juga ditemukan berkibar di Lereng Bukit Belakang Sekolah Luar Biasa (SLB) di atas Perumahan Bhayangkara Permai Buper Kelurahan Waena Distrik Heram Waena Jayapura. Ukuran bendera 50 X 120 cm. Bendera juga bahkan dikibarkan di pusat Kota Jayapura tepatnya di Gedung Samping Gereja Dock 4 Center Belakang Hotel Mulia Idaman Entrop Distrik Jayapura Selatan. Di lokasi ini ditemukan juga selebaran yang bertuliskan “KOMANDO MRK OPEM PISORIA PA MRDKA?”. Ukuran bendera 95 cmx 57 cm.
Selain  itu, aksi penghadangan dengan cara menembak anggota polisi yang sedang berpatroli juga terjadi di Jalan Gereja Maranatha Abe Pantai Jayapura. Sekelompok orang tak dikenal menumpahkan oli bekas dan biji kacang ijo di jalan. Lalu meletuskan tembakan ke aarah anggota polisi yang melintas. Beruntung dalam aksi itu tidak ada yang terkena tembakan.
Juru Bicara Polda Papua Kombes Pol Yohanes Nugroho Wicaksono saat dikonfirmasi, mengklaim secara umum kondisi Papua pada 1 Juli aman. Meski ada pengibaran bendera Bintang Kejora di beberapa titik. “Kondisi Papua aman, memang ada bintang kejora yang berkibar, tapi itu hanya Keerom dan Jayapura saja,” kata Yohanes.
Menurutnya, bendera Bintang Kejora yang berkibar, di Keerom di 4 titik sementara di Kota Jayapura 2 titik. “Kalau yang di Keerom memang wilayahnya Lambert Pekikir,” jelasnya.
Yohanes melanjutkan, para pelaku pengibaran bendera Bintang Kejora diduga kelompok OPM pimpinan Lambert Pekikir. “Dia yang klaim akan mengibarkan bendera pada 1 Juli ini, jadi dugaan kami mengarah kepadanya,” jelasnya.
Sedangkan wilayah lain Papua seperti Timika, Puncak Jaya, Yapen sama sekali tidak ada pengibaran bendera. “Secara umum Papua aman,” ujarnya.
Sementara Tokoh Agama Papua yang juga aktivis pejuang kemanusiaan Pastor Johanes Jonga meminta, jika aparat keamanan menemukan ada pengibaran bendera bintang kejora, jangan sampai ada penembakan. Sebaiknya hanya bendera saja yang diturunkan. “Saya mau katakan, kalau ada pengibaran bintang kejora, jangan bunuh orangnya atau jangan tembak, itu tidak menyelesaikan masalah,” ujarnya.
Menurut Pastor Johanes Jonga, dirinya bersama Dewan Adat Keerom sudah mengingatkan Lambert pekikir untuk tidak mengibarkan bendera bintang kejora, karena nanti akan berhadapan dengan Militer. “Memang secara terbuka Lambert sudah menyatakan niatnya akan melakukan pengibaran kepada kami, dan kami sudah melarangnya karena nanti akan berhadapan dengan militer,” ujarnya.
Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjend TNI. Erwin Safitri juga, membenarkan adanya pengibaran “BK” yang ditemukan dikibarkan pada sepotong kayu yang ditancapkan di belakang salah satu hotel di wilayah Dok 4 - Entrop, Distrik Jayapura Selatan.”Begitu dilaporkan, tim langsung ke TKP dan menurunkan bendera “BK” tersebut,” ujar Erwin Safitri.
Ditambahkan Erwin, bahwa sebelumnya juga terjadi penembakan, tepatnya di lokasi penyiraman oli (Tanjakan Nafri, red) yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab, dimana terdengar bunyi tembakan sebanyak satu kali, sehingga tiga (3) pengendara sepeda motor jatuh saat melintas di jalan yang terdapat banyak tumpahan oli tersebut.