Google vertaling: Embarassed

Jayapura -
Met gezondheidsredenen Buchtar Tabuni die medische behandeling als gevolg van een maagzweer en lage bloed door zijn woordvoerder Wim KNPB R Medlama (Nationale Woordvoerder KNPB), drong er bij de partijen bereid zijn om de Papoea-politie hechtenis te verplaatsen naar de gevangenis Buchtar Narcotica, New Doyo, Jayapura .

"Hoewel dit niet in de toestand van Buctar mogen worden vastgehouden in het Papoea-politie als gevolg van gezondheidsproblemen Buctar Tabuni onzeker in Papoea politiehechtenis," zei hij, vergezeld door twee activisten waren Assa Asso en Wanimbi ogram tijdens een persconferentie in het Prima Garden Abepura, donderdag (23/8 ).

Jubir KNPB, Wim R Medlama dan dia aktifis KNPB saat memberi keterangan pers di Prima Garden Abepura, Kamis (23/8)

KNPB woordvoerder Wim R Medlama en activisten KNPB vertelde hij op een persconferentie in Prima Tuin Abepura, donderdag (23/8)

Deze, ooit uitgedrukt Buchtar Tabuni op het laatste hoorzitting voor de Eid vakantie. Maar de voorzitter van de jury onder leiding van Haris Munandar, SH, MH verklaren het hangt af van de Papoea politie en de officier van justitie die is nog steeds bezig om het artikel beweerd dat Buchtar Tabuni klasse 1A rechtbank in Jayapura te bewijzen.
Zoals vermeld als de politie niet onmiddellijk verhuizen naar New Doyo Narcotica LP, de KNPB geen keuze, maar slechts te vragen De politie zal blijven Buchtar Tabuni blijven ontheemd. Ter gelegenheid heeft hij ook tot uitdrukking diepe spijt het optreden van de veiligheidsdiensten, zoals leger en de politie achtervolging en arrestatie van de voorzitter dat hij KNPB Paniai regio zonder duidelijke oorzaak.
"De acties van de uitoefening van en arrestatie door de veiligheidsdiensten van de Militaire en Politie Chief KNPB Paniai, vragen wij gestopt," zei hij.
volgens hem, polemiek gaande Paniai is een kwestie van ideologie en zelf-Papoea's en niet een nieuw probleem.
"De schietincident omdat de ideologie van de Papoea bevolking sinds 1961," zei hij.
Volgens hem zal UP4B en ontwikkelingsactiviteiten ten behoeve van het welzijn van de mensen in Papua nooit dempen perlawana Papoea's.
"Ik zal doorgaan met het verzet van het volk van Papua te houden, de centrale overheid een graad referendum in Papoea gehad," zei hij weer.
En de veiligheidstroepen TNI en de politie gevraagd om overtuigend te handelen aan het volk van Papua.


Oorspronkelijke tekst:

Polda Didesak Pindahkan Buchtar ke Lapas Narkotika

Dengan alasan kondisi kesehatan Buchtar Tabuni yang memerlukan perawatan medis akibat sakit mag dan darah rendah, KNPB melalui juru bicaranya Wim R Medlama (Jubir Nasional KNPB), mendesak pihak Polda Papua untuk bersedia memindahkan penahanan Buchtar  ke lapas Narkotika, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.
“Sementara ini kondisi dari Buctar Tabuni tidak memungkinkan untuk ditahan di Polda Papua dikarenakan kondisi kesehatan Buctar Tabuni tidak terjamin di tahanan Polda Papua,”ungkapnya didampingi dua aktifisnya Assa Asso dan Ogram Wanimbi saat menggelar jumpa pers di Prima Garden Abepura, Kamis (23/8).
Hal tersebut, pernah diungkapkan Buchtar Tabuni saat sidang terakhir sebelum masa libur lebaran. Namun ketua majelis hakim yang dipimpin Haris Munandar,SH,MH menyatakan hal itu sangat tergantung pihak Polda Papua dan Jaksa Penuntut Umum yang saat ini masih berupaya membuktikan pasal yang disangkakan terhadap Buchtar Tabuni di PN Klas 1A Jayapura.
Saat disinggung bila pihak Polda tidak segera memindahkan ke LP Narkotika Doyo Baru, pihak KNPB tidak ada pilihan, melainkan hanya akan tetap meminta Pihak Polda agar Buchtar Tabuni tetap dipindahkan. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyatakan sangat menyesalkan tindakan aparat keamanan TNI dan POLRI berupa pengejaran dan penangkapan terhadap Ketua KNPB wilayah Paniai yang menurutnya tanpa penyebab yang jelas.
“Tindakan pengejaran dan penangkapan oleh aparat keamanan TNI dan POLRI terhadap Ketua KNPB Kabupaten Paniai, kami meminta dihentikan,” tegasnya.
menurutnya, polemik yang terjadi di Kabupaten Paniai merupakan masalah ideologi dan harga diri orang Papua dan bukan masalah yang baru.
“Kejadian penembakan tersebut dikarenakan ideologi orang Papua sejak tahun 1961,” ungkapnya.
Menurutnya, UP4B dan upaya pembangunan untuk kesejahteraan bagi orang Papua tidak akan pernah menyurutkan perlawana orang Papua.
“Akan tetap terjadi perlawanan terus dari orang Papua, maka pemerintah pusat harus gelar Referendum di tanah Papua,” tegasnya lagi.
Dan kepada Aparat Keamanan TNI dan POLRI diminta untuk melakukan tindakan persuasif kepada rakyat Papua.

JAYAPURA –