Google vertaling
Jayapura - Het lijkt erop dat de kreten van de Bevrijding legerleider Basional
verwijder de Beweging Vrij Papoea (TPN / OPM) West-Papoea, Lamberth
Pekikir dat alle OPM het hoofdkantoor niet een schot tot september 2012
in afwachting van proces voor de VN-Algemene genegeerd te geven. Bewijs later op de dag werd geleverd huilen, schietpartijen toegeschreven aan OPM weer gebeuren.
Schietpartijen door de gewapende afscheidingsbeweging OPM wilayh deed
zich voor in Puncak Jaya in Papua precies Tingginambut Iron Bridge
District (hoofdkantoor OPM leider Goliat Tabuni), woensdag 29 om
ongeveer 17:15 CDT. De auto die droeg een vorm van Food Logistics vastgepind, een resultaat een persoon werd neergeschoten en in kritieke toestand. Slachtoffers van schotwonden van de mensen bernama.TILU alias Kasera,
de Toraja, de bestuurder, 26, leed hij aan een schotwond in de nek links
en rechts door op de linker borst keserempet rechter borst. Als gevolg daarvan het slachtoffer is nog steeds in zorg op RSUF Honor.
Cenderawasih
XVII Militaire Commando woordvoerder luitenant-kolonel Inf Jansen
Simanjutak nu bevestigd de schietpartij was gerechtvaardigd. "Rapporten
we hebben ontvangen van het veld, beschoten passerende auto's in het
gebied Tingginambut, en een man werd neergeschoten," zei hij.
Hij zei, een auto met boodschappen oorspronkelijk verplaatst van Wamena Jayawijaya Majesteit om Puncak Jaya. Van ongeveer 8-10 uur. En bij het overschrijden van Tingginambut schot. "Uit de verklaringen van de leden in het veld, schieten ongeveer 3 keer
en op de personenauto's in de naam van de alias Tilu Kasera 30," zei
hij. Het slachtoffer, schot in de nek verder naar links en rechts door de borst. Zijn toestand is vrij kritisch. "De toestand van het slachtoffer is ook een kritiek moment onmiddellijk geëvacueerd naar ziekenhuizen Majesteit," zei hij.
Terwijl de daders van de schietpartij, na de lancering van de actie, onmiddellijk vluchtte terug het bos in. Papua Woordvoerder van de politie Sr Comr John Nugroho Wicaksono zoals bevestigd belumbersedia getuigde.
Terwijl Puncak Jaya politiechef Adjunct Senior commissaris Marcelis
toen gecontacteerd door AFP, toegegeven woensdagavond, schutters openden
het vuur op een auto die de auto aan de achterkant, waardoor een man
een schotwond in de nek, die de naam van Tilu of Kasera (26 th) geleden.
Huidige toestand van het slachtoffer in kritieke toestand en wordt behandeld in het ziekenhuis intensief Honor. In aanvulling op het verwonden een burger, zei hoofd van de politie Noble, geregistreerd twee auto's betrokken werden verbrand.
Volgens hem, uit meldingen konvooi werd boodschappen in totaal 30
auto's en wanneer in de Tingginambut precies de Iron Bridge, een
voertuig dat was in het dragen van de rug onderschept en neergeschoten
en verbrand.
"Op dit moment ongeveer 26 auto's nog steeds vast in Tingginambut en
gepland voor donderdag (30/8) zal evacuatie worden uitgevoerd", aldus
politiechef Adjunct Senior commissaris Puncak Jaya Marcelis.
Op de vraag of de begeleide konvooi, Puncak Jaya politiechef erkend, heeft de escort niet gedaan, maar door Yon 753.
Oorspronkelijke tekst:
Konvoi Pengangkut Logistik Ditembaki, 1 Kritis
Jayapura - Sepertinya seruan yang keluarkan
Pimpinan tentara Pembebasan Basional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM)
Papua Barat, Lamberth Pekikir agar seluruh Markas OPM tidak
mengeluarkan tembakan hingga September 2012 sambil menunggu sidang Umum
PBB, tidak digubris. Buktinya sehari berselang seruan itu disampaikan,
aksi penembakan yang diduga dilakukan OPM terjadi lagi.
Aksi
penembakan oleh kelompok separatis bersenjata OPM itu terjadi di wilayh
Puncak Jaya Papua tepatnya di Jembatan Besi Distrik Tingginambut
(Markas OPM Pimpinan Goliat Tabuni), Rabu 29 Agustus sekitar pukul 17.15
WIT. Mobil yang sedang mengangkut sejumlah logistik berupa bahan
makanan ditembaki, Akibat satu orang tertembak dan kondisinya kritis.
Korban luka tembak satu orang bernama.TILU alias Kasera,suku
Toraja,sopir,26, ia mengalami luka tembak pada bagian leher sebelah
kiri tembus kanan dan pada bagian dada kiri keserempet dada kanan.
Akibatnya korban masih dalam perawatan di RSUF Mulia.
Juru Bicara
Kodam XVII Cenderawasih Letkol Inf Jansen Simanjutak saat dikonfirmasi
membenarkan adanya aksi penembakan tersebut.” Laporan yang kami terima
dari lapangan, mobil ditembaki saat melintas di daerah Tingginambut, dan
satu orang tertembak,” ucapnya.
Lanjut dia, mobil yang mengangkut
bahan makanan awalnya bergerak dari Wamena Jayawijaya dengan tujuan
Mulia Puncak Jaya. Waktu tempuh sekitar 8-10 jam. Dan saat melintas di
Tingginambut ditembaki. “Dari keterangan anggota di lapangan, Penembakan
berkisar 3 kali dan tepat mengenai penumpang mobil atas nama Tilu alias
Kasera 30,” ujarnya.
Korban, sambungnya tertembak dibagian leher kiri tembus kanan dan dada.
Kondisinya cukup kritis. “Kondisi korban kritis saat itu juga langsung
di evakuasi ke RSUD Mulia,”ucapnya.
Sementara pelaku penembakan,
setelah melancarkan aksinya, langsung kembali melarikan diri masuk
hutan. Juru Bicara Polda Papua Kombes Yohanes Nugroho Wicaksono saat
dikonfirmasi belumbersedia memberikan keterangan.
Sementara Kapolres
Puncak Jaya AKBP Marcelis ketika dihubungi ANTARA, Rabu malam mengakui,
kelompok bersenjata itu menembaki mobil mobil yang berada di bagian
belakang hingga menyebabkan satu orang mengalami luka tembak di bagian
leher yakni atas nama Tilu atau Kasera (26 th).
Saat ini kondisi
korban dalam keadaan kritis dan sedang ditangani secara intensif di RSUD
Mulia. Selain mencederai satu warga sipil, kata Kapolres Mulia,
tercatat dua mobil ikut dibakar.
Menurutnya, dari laporan yang
diterima iringan kendaraan mengangkut bahan makanan itu seluruhnya
berjumlah 30 mobil dan saat berada di kawasan Tingginambut tepatnya di
jembatan besi, kendaraan yang berada di bagian belakang dihadang dan
ditembaki serta dibakar.
“Saat ini sekitar 26 mobil masih tertahan di
Tingginambut dan dijadwalkan Kamis (30/8) baru akan dilakukan
evakuasi,” kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Marcelis.
Ketika ditanya
apakah konvoi kendaraan tersebut dikawal, Kapolres Puncak Jaya mengakui,
pengawalan tidak dilakukan oleh pihaknya melainkan oleh Yon 753.