Wenda Athys

Wenda Athys

Lanny Jaya, KNPBnews-arrest of activists KNPB re-occur. This time KNPB Regional Secretary Lanny Jaya, Athys Wenda were arrested while in the waiting room Wamena Airport at 7:00 AM (1/12) ago. Athys Jayawijaya escorted to the police station and tortured.

To KNPBnews, Dules Wanimbo who is chairman of KNPB Lanny Jaya region that Athys being treated improperly in holding cells Jayawijaya. "Athys still in police custody and tortured Wamena (sampe-red) battered", Dules said in a brief message.

 

 

Athys is KNPB activists who in their activities Lanny Jaya mediate a peaceful people. Athys and other comrades KNPB targeted by Detachment 88. According Dules, armed conflict between the TPN and the Indonesian military made us KNPB activists that mediate a peaceful people have long been regarded as the military.

"We hope the police do not arbitrarily arrest without clear evidence", said Dules KNPBnews hung up this afternoon.

--------------------

http://knpbnews.com/blog/archives/1300

Sekjen KNPB Lanny Jaya Ditangkap dan Disiksa

 

 

Athys Wenda

Lanny Jaya, KNPBnews -Penangkapan terhadap aktivis KNPB kembali terjadi. Kali ini Sekretaris KNPB Wilayah Lanny Jaya, Athys Wenda ditangkap saat berada di ruang tunggu Airport Wamena pada pukul 7.00 pagi (1/12) lalu. Athys digiring ke Polres Jayawijaya dan disiksa.

Kepada KNPBnews, Dules Wanimbo yang merupakan ketua KNPB wilayah Lanny Jaya bahwa Athys sedang diperlakukan dengan tidak wajar dalam sel tahanan Polres Jayawijaya. “Athys masih di tahanan Polres Wamena dan disiksa (sampe-red) babak belur”, kata Dules dalam pesan singkatnya.

Athys merupakan aktivis KNPB yang dalam aktivitasnya memediasi rakyat Lanny Jaya secara damai. Athys dan kawan-kawan KNPB lainnya diincar oleh Densus 88. Menurut Dules, konflik bersenjata antara TPN dan Militer Indonesia membuat kami aktivis KNPB yang memediasi rakyat secara damai selama ini dianggap sama seperti militer.

“Kami harap aparat kepolisian tidak sewenang-wenang menangkap tanpa bukti yang jelas”, tegas Dules menutup pembicaraan dengan KNPBnews siang ini.

-------------------------------------------------