JUBI --- Ketua Dewan Adat Papua, Forkorus Yoboisembut menyesali pernyataan mantan tokoh pejuang dan pendiri Organisasi Papua Merdeka (OPM) Nicolas Jouwe beberapa waktu lalu yang menyebutkan tidak ada negara asing yang mendukung perjuangan bangsa Papua Barat.

“Itu statement pribadi yang dikatakannya. Coba dia berbicara didepan masyarakat Papua seperti itu, saya yakin pasti ada orang yang akan langsung membantahnya," kata Forkorus di Aula Bapelkes Padang Bulan, Jumat (19/3).

Forkorus mengatakan, Nicolas Jouwe sudah tidak mengetahui keadaan perjuangan rakyat Papua saat ini, karena sejak tahun 1970-an, ia sudah meninggalkan tanah Papua dan menjadi warga negara Belanda.

“Jadi dia sudah tidak tahu lagi perkembangan. Karena di Belanda, Nicolas Jouwe juga sudah tidak berjuang lagi untuk Papua,” ujar Forkorus.

Menurut Forkorus, apa yang dikatakan Jouwe adalah wajar selama ia mengetahui secara pasti dan mengikuti perkembangan masyarakat di Papua.

“Pada dasarnya dia (Nicolas Jouw), sudah menjadi warga negara Belanda. Jadi jangan asal bicara tentang Papua, kecuali benar-benar mengerti keadaannya,” paparnya.

Forkorus juga meminta kepada masyarakat Papua agar tidak terpancing dengan statement dari pihak tertentu yang bermaksud mengacaukan dan memecah belah warga Papua.

“Kita harus tetap berjuang dan berdoa, pasti ada jalan," pungkasnya. (Marcel)