KRONOLOGIS AKSI KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT DAN PENANGKAPAN OLEH APARAT KEPOLISIAN

Oleh Markus Haluk

==========================================================

Ringkasan

Lokasi         Penangkapan         : Terminal Expo Waena Jayapura

Waktu                                    : 22 Maret 2010, pukul 10.00 Waktu Papua

Sasaran Aksi                           : Kantor DPRP Provinsi Papua

Jumlah di tahan         : 17 Orang (15 orang sudah dibebaskan dan 2 orang masih ditahan di    Polresta Jayapura)

Pelaku penangkapan         : Delmas Polresta Jayapura dan Brimob Polda Papua

Tujuan Aksi         : Menyambut kedatangan Presiden USA, Barack Husein Obama dan Menyampaikan kondisi pelanggaran HAM dan Politik di tanah Papua

Prolog

Aksi dilakukan pada tanggal 22 Maret 2010  sekitar pukul 10.00 Waktu Papua. Masa dari sejumlah tempat mulai berkumpul di terminal Expo Waena. Setelah mereka kumpul kemudian bersipa-siap membentangkan spanduk dan sejumlah pamplet yang dibawa masing-masing. Namun sebelum spanduk dan pamplet dibentang Gabungan aparat kepolisian dari Dalmas Kota Jayapura dan Brimop Polda Papua merampas spanduk dan pamlet. Disamping itu, mereka secara paksa menangkap masa  aksi. Sebagian dari mereka lari menyelamatkan diri sementara 17 orang ditangkap kemudian dinaikkan di atas truk Dalmas dan Brimob yang sudah siagakan sebelumnya. Pada saat penangkapan, aparat keamanan juga mengeluarkan rentetan tembakan. Setelah ditangkap, 17 orang di terminal Expo Waena, mereka diangkut dengan truk polisi langsung dibawa ke Polresta Jayapura.

 

Berikut Nama-nama yang ditangkap oleh aparat kepolisian kota Jayapura dan Brimob Polda Papua.

  1. Slamet Kosay,
  2. Ani Awek,
  3. Yason Sambom,
  4. Warius Wetipo,
  5. Werianus Kogoya,
  6. Oteran Kogoya,
  7. Yusuf Weani,
  8. Taris Kulla,
  9. Emson Kogoya,

10. Elias Donami,

11. Isak Nawipa,

12. Kassy Tabuni,

13. Ruth Youw,

14. Ademus Wenda,

15. Elly Yikwa.

16. Otorang Jikwa (masih ditahan)

17. Jefri Jingga (masih ditahan)

 

Sesuai dengan laporan yang kami terima, aparat keamanan sudah lebih dulu ada dilokasi titik kumpul aksi dengan senjata lengkap. Beberapa tempat yang telah disiagakan oleh aparat keamanan selain terminal expo Waena ialah Gapura UNCEN BARU Perumnas III dan Lingkaran Abepura.

 

Alasan pembubaran aksi secara paksa dan penangkapan masa aksi menurut Kapolresta Jayapura AKBP H. Imam Setyawan, S.IK  ialah karena aksi tersebut tidak ada surat ijin kepada kepolisian. Oleh karena itu, aksi KNPB tidak diijinkan untuk dilakukan. Menanggapi pernyataan Kapolresta tersebut, Juru Bicara KNPB Musa Tabuni mengatakan bahwa surat pemberitahuan aksi telah dimasukan pada 13 Maret 2010. Dengan apa yang disampaikan oleh Kapolresta Jayapura tidak benar.

 

Pada tanggal 23 Maret 2010, dari 17 orang yang ditangkap 15 orang telah dibebaskan sedangkan dua orang (Otorang Jikwa dan Jefri Jingga) dengan alasan membawa senjata tajam masih ditahan hingga saat ini. Kedua orang tersebut, menurut keterangan resmi dari Musa Tabuni selaku juru bicara KNPB bukan peserta aksi melainkan mereka warga biasa yang tidak ada hubungan dengan aksi masa. Saat ditanggap kedua orang ini berada diterminal expo waena menaiki angkot taksi untuk ketempat kerjanya namun pada waktu yang bersamaan terjadi penangkapan masa aksi sehingga mereka ikut ditangkap.

 

Sasaran aksi KNPB sesuai dengan surat pemberitahuan ke kantor DPRP Prov. Papua. Sementara tujuan aksi ialah untuk menyampaikan persoalan pelanggaran HAM, politik dan menyambut kedatangan Presiden AS, Barack Husein Obama.

 

Demikian laporan kroonologis aksi dan penangkapan di Expo Waena Jayapura Papua.