google maps

JAYAPURA, KOMPAS.com - Aksi penembakan sporadis di Kabupaten Puncak Jaya Papua sepertinya tak kunjung berhenti. Dua warga sipil pekerja kontraktor setempat, Selasa (13/2/2010) siang, tewas diterjang peluru panas.

Pelaku belum dapat diringkus aparat sehingga membuat resah warga setempat. Menurut informasi yang dihimpun Kompas, penembakan terjadi Selasa siang sekitar pukul 11.00 di Kampung Kalome, Distrik Mewoluk, sekitar tujuh kilometer dari Mulia, ibukota Puncak Jaya.

Karyawan kontraktor PT Modern, Hans Ling Satya (30) dan Elemus Ramanday (33) tergeletak tak bernyawa akibat serangan kelompok tak dikenal itu. Seorang pekerja lain, Paingot Sirait salah satu karyawan yang lolos dari penembakan itu masih belum diketahui nasibnya karena masih di dalam hutan. Sementara itu, empat orang lari menyelamatkan diri ke pos Brimob terdekat di Kulirik.

Selain membunuh karyawan PT Modern, kelompok tak bertanggung jawab yang diperkirakan berjumlah sekitar 10 orang itu membakar tiga mobil perusahaan. Ihwal kejadian ini, Direktur Reserse dan Kriminal Polda Papua Kombes Pietrus Waine mengarahkan wartawan untuk menghubungi Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Agus Rianto. Keduanya mengaku belum memiliki data komplit.

Sementara itu, Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Bekto Suprapto belum memberikan keterangan. Namun menurut data laporan di Direskrim, Selasa sore, Polda Papua telah menerima laporan penembakan itu. Penembakan itu dilaporkan Agus Bemei, karyawan PT Modern langsung melapor ke Polres Puncak Jaya. Dalam laporan itu, Agus Bemei menjelaskan pelaku menggunakan tiga pucuk senjata api dan tiga buah granat aktif.